Upaya Turunkan Angka Kemiskinan, Bupati Bojonegoro Lakukan Intervensi Program

Upaya Turunkan Angka Kemiskinan, Bupati Bojonegoro Lakukan Intervensi Program Bupati Bojonegoro, Anna Muawanah.

BOJONEGORO, BANGSAONLINE.com - Bupati Bojonegoro, Jawa Timur, Anna Muawanah komitmen dan terus berupaya menurunkan angka kemiskinan dengan melakukan beberapa intervensi kebijakan dan program.

Intervensi yang dimaksud adalah mengerjakan beberapa program, seperti pembangunan infrastruktur jalan dan jembatan, serta beberapa program kemasyarakatan, di antaranya subsidi modal tani, subsidi modal usaha, serta subsidi pendidikan. Kata dia, semua itu outputnya akan dapat mengurangi kemiskinan.

Baca Juga: Disnakkan Bojonegoro Pantau Kesehatan Hewan Kurban

"Misalnya yang biasa berjualan sayur keliling bisa menempuh jarak jauh dengan nyaman, karena jalan-jalan dan jembatan sudah diperbaiki," ujarnya, Rabu (15/01/20).

Anna Muawanah mengatakan, jumlah penduduk miskin di Kabupaten Bojonegoro, pada tahun 2019 kemarin tercatat mencapai 154,64 ribu jiwa. Jumlah ini berkurang sebesar 9,30 ribu jiwa dibandingkan dengan kondisi tahun 2018 sebesar 163,94 ribu jiwa.

Persentase penduduk miskin di Kabupaten Bojonegoro tahun 2019 sebesar 12,38 persen sedangkan tahun 2018 sebesar 13,16 persen. Penurunan angka kemiskinan sebesar 0,78 persen di Bojonegoro ini diklaim lebih baik dibandingkan Jawa Timur yang sebesar 0,61 persen.

Baca Juga: Pj Bupati Bojonegoro Serahkan SK Perpanjangan Jabatan Kades

"Kemiskinan masih dipandang sebagai ketidakmampuan dari sisi ekonomi untuk memenuhi kebutuhan dasar. Ke depan kami akan terus berusaha menurunkan angka kemiskinan di Kabupaten Bojonegoro ini melalui terobosan-terobosan, serta pelatihan yang dapat meningkatkan tingkat ekonomi warga," ujar Bupati Anna.

Selain menurunkan angka kemiskinan, Bupati juga akan membangun Indeks Pembangunan Manusia (IPM). Kata Bupati, IPM di Kabupaten Bojonegoro menunjukkan peningkatan dari tahun ke tahun.

"Saya pikir kantong-kantong kemiskinan di Bojonegoro yang perlu diintervensi kebijakannya dibawah 10 persen, jadi yang tiga persen karena kebijakan perlu fokus untuk mengurangi kemiskinan secara cepat," ucapnya menambahkan.

Baca Juga: Pemkab Bojonegoro akan Gunakan Videotron Alun-Alun untuk Nobar Timnas Vs Uzbekistan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO