Mayat Bayi di Sungai Gegerkan Warga Sukodono Sidoarjo

SIDOARJO, BANGSAONLINE.com - Warga Desa Ngaresrejo, Sukodono digegerkan dengan penemuan mayat bayi berjenis laki-laki yang mengapung di sungai desa setempat, Minggu (19/1) sekira pukul 15.00 WIB.

Saat ditemukan warga, kondisi mayat dalam keadaan terkelungkup tanpa busana di bawah jembatan bambu sungai tersebut.

Baca Juga: Warga Wonocolo Sidoarjo Digegerkan Penemuan Bayi Laki-laki dalam Rumah Kosong

Hadi Suyitno (40), warga setempat, saat itu hendak membersihkan sampah di sungai. Sejurus kemudian, dirinya mencium bau tak sedap. Setelah dicari bau tersebut, ternyata ada mayat bayi laki-laki keadaan sudah dikerumuni lalat.

Kondisi ditemukannya mayat bayi tersebut menyangkut bercampur sampah yang ada di sungai.

Melihat temuan itu, Hadi langsung melaporkan ke Fuad Hasan, Ketua RT setempat. Mereka pun mengecek ke lokasi. Setelah dicek, benar bahwa ada mayat bayi yang mengapung di sungai. Penglihatannya itu langsung diinformasikan kepada perangkat Desa setempat.

Baca Juga: Penemuan Bayi Tewas Dalam Kresek Gegerkan Warga Brebek

"Kami langsung menghubungi Polsek Sukodono," cetus Fuad Hasan.

Kapolsek Sukodono AKP Eka Anggraiana membenarkan adanya penemuan mayat bayi oleh salah satu warga. Mayat bayi itu juga sudah dievakuasi oleh warga setempat.

"Kami menghubungi mobil ambulans untuk segera dievakuasi ke RSUD Sidoarjo," tutur Eka.

Baca Juga: Balita Ditemukan Tewas Dalam Kamar Kos Desa Masangan Kulon, Wajahnya Ada Luka Lebam

(Kapolsek Sukodono AKP Eka Angraiana (kaos merah) menunjukkan mayat bayi saat di RSUD Sidoarjo)

Selanjutnya, mantan Waka Satlantas Polresta Sidoarjo akan menindaklanjuti kejadian tersebut. Dengan cara mencari siapa orang tua yang tega membuang bayi yang tidak berdosa di sungai tersebut.

Baca Juga: Penemuan Bayi Perempuan Gegerkan Warga Desa Tropodo Sidoarjo

"Selanjutnya kami akan melakukan penyelidikan dengan mengumpulkan keterangan dari para saksi sehingga dapat mengetahui siapa orang tua yang tega membuang bayi sampai menjadi mayat," pungkasnya. (cat/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News