Direktur LBH FT Nilai DPRD Gresik Tak Perlu Bentuk Pansus Kali Lamong

Direktur LBH FT Nilai DPRD Gresik Tak Perlu Bentuk Pansus Kali Lamong Andi Fajar Yulianto.

GRESIK, BANGSAONLINE.com - Direktur LBH Fajar Trilaksana (FT) Andi Fajar Yulianto merespons usulan sejumah fraksi DPRD Gresik membentuk panitia khusus (Pansus) Penanganan .

Menurut Fajar, pembentukan pansus itu tak perlu. Sebab, pemerintah daerah (Pemda) Gresik sudah membentuk Tim Penanganan .

Baca Juga: Tanggul Jebol, Banjir Luapan Kali Lamong Gresik Meluas, Kecamatan Cerme Terendam

"Di dalam tim itu sudah ada Balai Besar Wilayah Solo (BBWS), dan instansi terkait lain. Sehingga, DPRD tidak berlu bentuk pansus," ujar Fajar kepada BANGSAONLINE.com, Jumat (31/1).

Untuk itu, menurut Fajar, DPRD lebih baik memaksimalkan fungsi pengawasan dan mengoptimalkan dukungan anggaran yang diperlukan untuk teknis pengendalian banjir bersama Pemda.

"Dalam penanganan , Kabupaten Gresik tak sendirian. Sebab, ada karesidenan Bojonegoro yang di dalamnya ada Kabupaten Lamongan, dan Mojokerto yang harus sama-sama turut berpikir dan mengupayakan pengendalian dan normalisasi Kali Lamong," ungkapnya.

Baca Juga: Kali Lamong Meluap, Ratusan Rumah di Balongpanggang Gresik Terendam Banjir

"Apalagi, sudah ada regulasi Perpres No. 80 tahun 2019 tentang percepatan pembangunan ekonomi nasional di kawasan Gerbangkertosusila. Dalam Perpres itu, penanganan banjir Kali Lamong masuk dalam tiga program prioritas nasional di wilayah Gerbangkertosusila," terang Sekretaris DPC Peradi Gresik ini.

"Kalau wilayah tersebut (Gerbangkertosusila, Red) terjadi banjir, maka bisa mengganggu program pemerintah. Makanya, Pemerintah Jatim dan pemerintah pusat sangat berkepentingan untuk menuntaskan banjir Kali Lamong," urai pria yang juga Wakil Ketua DPD Golkar Gresik ini.

Pemerintah Pusat, tambah Fajar, juga telah menetapkan penanganan banjir Kali Lamong dalam program nasional percepatan pengendalian banjir Kali Lamong. "Untuk itu, yang diperlukan dalam penanganan banjir Kali Lomong adalah sinergitas antar wilayah yang dilalui anak Sungai Bengawan Solo dan pihak terkait. Bukan pansus yang dibutuhkan," pungkasnya. (hud/rev)

Baca Juga: Kali Lamong Kembali Meluap, 6 Desa di Balongpanggang Gresik Terendam

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO