Peduli Kelestarian Ranu Pane, Pegiat Lingkungan di Lumajang Tandur Bareng

Peduli Kelestarian Ranu Pane, Pegiat Lingkungan di Lumajang Tandur Bareng Bupati Lumajang saat menanam bibit pohon.

LUMAJANG BANGSAONLINE.com - Lahan yang tandus akibat kemarau dan kebakaran hutan di lereng , membuat para pecinta alam turun tangan. Kemarin, puluhan Pecinta Alam, masyarakat Desa Ranu Pane dan pemerhati lingkungan melaksanakan tandur bareng.

Terlihat , Thoriqul Haq juga terlibat langsung dalam kegiatan itu. Ia ikut menanam bibit pohon di kawasan tersebut.

Baca Juga: Pramuka Lumajang Buka Suara Usai Nama Baiknya Dicatut Thoriq Soal Pengelolaan Donasi Semeru

Pihaknya mengucapkan terima kasih kepada semua stakeholder maupun pecinta alam dan pegiat seni yang sudah mengikuti dan melaksanakan penanaman bibit pohon di kawasan Ranu Pane.

"Kita bekerja bersama-sama dan mempunyai niat untuk melakukan perubahan atau merevitalisasi terhadap Ranu Pane, sehingga harapan kita bersama Ranupani kembali lestari, menjadi hutan kembali dan untuk kehidupan kita bersama," jelasnya.

Selain menanam bibit pohon, bupati juga melepaskan beberapa burung endemik Ranu Pane. Hal itu sebagai bentuk kepedulian dari teman-teman pelestari burung Indonesia yang ada di Kabupaten Lumajang.

Baca Juga: Kamis Pagi ini, Gunung Semeru Alami Erupsi Abu Vulkanik Setinggi 700 Meter

"Dengan dilepaskannya burung-burung ini, semoga cepat berkembang dan menjadi keindahan alam lestarinya Ranupani dan gunung Semeru," ujar Cak Thoriq, sapaan bupati.

Sementara itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Lumajang, Yuli Harismawati menjelaskan bahwa kegiatan Tandur Bareng itu bertujuan untuk meningkatkan kepedulian dan partisipasi masyarakat dalam upaya pemulihan ekosistem Ranu Pane utamanya pasca kebakaran hutan tahun 2019.

Untuk itu, kegiatan tersebut diharapkan dapat meminimalkan dampak kerusakan hutan, serta meningkatkan komunitas dan semua pihak untuk peduli lingkungan. Utamanya untuk masyarakat Ranu Pane agar peduli dan bertanggungjawab terhadap pelestarian ekosistem Ranu Pane yang nyata dan berkelanjutan.

Baca Juga: Sasar Desa Terdampak Banjir Lahar Dingin Gunung Semeru, BPBD Jatim Bentuk Destana di Lumajang

Jumlah bibit yang ditanam kurang lebih 9600 bibit. Penanaman tersebut dilaksanakan di empat lokasi, yaitu Watu Rejeng, Kipresan, Sumber Amprong, dan Bantengan yang itu semua merupakan wilayah TNBTS. (ron/ian)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Penendang Sesajen Semeru Berhasil Ditangkap':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO