PROBOLINGGO, BANGSAONLINE.com - Maraknya isu penculikan anak di wilayah Probolinggo belakangan meresahkan masyarakat. Di Desa Kandangjati, Kecamatan Kraksaan, Kabupaten Probolinggo, seorang anak berinisial CM (13) dikabarkan menjadi korban penculikan. Tak ayal, isu penculikan itu menjadi viral.
“Kami masih melakukan penyelidikan. Korban bersama orang tuanya sudah melapor,” ujar Kapolsek Kraksaan, Kompol Sujianto kepada wartawan, Kamis (13/2).
Baca Juga: Terjerat Kasus Korupsi Dana Desa Rp721 Juta, Eks Kades Sidodadi Paiton Ditahan Kejari Probolinggo
Dalam laporannya, korban mengaku menjadi percobaan penculikan. Peristiwa itu terjadi Rabu (12/2) sekitar pukul 06.20 WIB saat korban berangkat sekolah.
Ketika berangkat sekolah itu, korban tiba-tiba dipepet sebuah mobil avanza warna hitam. Korban kemudian diiming-imingi diberi permen coklat.
Beruntung, korban saat itu langsung menolak. Dan kabur menuju sekolahnya. “Sesampai di sekolah, korban kemudian bercerita pada gurunya,” ujar Kompol Sujianto.
Baca Juga: 3 Bulan Terakhir, Polres Probolinggo Kota Rilis Puluhan Tersangka Kriminal
Untuk mengungkap kasus itu, kini polisi masih mengidentifikasi mobil yang diduga dinaiki oleh kawanan pelaku.
Sementara pasca kejadian itu, Diknas Kabupaten Probolinggo langsung bersikap dengan membuat surat edaran (SE). SE itu ditujukan kepada setiap sekolah PAUD/TK, SD dan SMP agar lebih meningkatkan kewaspadaannya.
Sementara itu, maraknya isu penculikan anak itu tak hanya meresahkan masyarakat kabupaten, namun juga di wilayah kota.
Baca Juga: Diduga Ilegal, Bongkar Muat di Pelabuhan Kota Probolinggo Jadi Perhatian
Kepala Diknas Kota Probolinggo, Maskur saat dimintai komentarnya mengatakan agar para wali murid lebih waspada. “Saya berharap para wali murid lebih meningkatkan kewaspadaannya atas insiden ini,” katanya singkat. (prb1/ian)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News