Sarana Kurang, Operasional TPA Wonokerto Ditunda

Sarana Kurang, Operasional TPA Wonokerto Ditunda Kondisi TPA Wonokerto.

PASURUAN, BANGSAONLINE.com - Rencana Pemkab Pasuruan untuk mengoperasionalkan TPA Wonokerto sebagai tempat penampungan sampah tahun 2020 akhirnya diundur lagi. Penundaan operasional TPA tersebut lantaran beberapa sarana pendukung masih kurang.

Rencananya, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) menyiapkan anggaran Rp 17,1 miliar untuk menambah fasilitas pendukung tersebut. Hal ini disampaikan Kepala DLH Kabupaten Pasuruan Heru Ferianto, yang dikonfirmasi BANGSAONLINE.com, Jumat (28/2).

Baca Juga: Begini Cara Warga Kepulungan Pasuruan Atasi Sampah untuk Kenyamanan Lingkungan

"Hasil kajian dan evaluasi yang dimpin bupati saat melakukan monitoring, disepakati untuk ditunda," ujar Heru.

Ia menjelaskan, dari alokasi anggaran Rp 17,1 miliar yang disiapkan, nantinya akan digunakan untuk pengerasan akses jalan menuju TPA, pembangunan jembatan, pembangunan drainase, tempat pengolahan lindi sampah, pembangunan pagar, dan tempat parkir kendaraan.

Untuk penampungan sampah sampai saat dibuang di TPA Kenep Kecamatan Beji, Heru menambahkan, pihaknya menargetkan hal itu bisa dilakukan setelah pembangunan di TPA Wonokerto rampung.

Baca Juga: Warga Sekitar TPA Wonokerto Keluhkan Bau Busuk, ini Janji DLH Pasuruan

"Kita menargetkan pembangunan sarana di TPA Wonokerto rampung pada bulan November 2020 ini," pungkas Heru. (bib/par)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'TPA di Desa Kenep Pasuruan Terbakar, Diduga Gara gara Puntung Rokok':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO