Bupati Bangkalan Imbau Masyarakat Tidak Panik dengan Virus Corona

Bupati Bangkalan Imbau Masyarakat Tidak Panik dengan Virus Corona Bupati Bangkalan R. Abdul Latif Imron Amin memberikan penjelasan kepada media terkait informasi perkembangan virus corona.

BANGKALAN, BANGSAONLINE.com - Pemerintah Kabupaten Bangkalan mengimbau masyarakat tidak panik dalam menyikapi virus Corona yang sudah ada di Indonesia.

Bupati Bangkalan R. Abdul Latif Amin mengungkapkan ada beberapa warganya yang baru datang dari Malaysia dan satu orang yang datang berkunjung dari luar negeri yang hingga saat ini belum dipastikan terinfeksi virus Corona.

Baca Juga: Seleksi Administrasi Lelang Sekda Bangkalan, Berikut Nama-Nama yang Lolos

"TKI yang pulang masih dicurigai. Jadi belum positif mereka terdampak virus Corona", ujarnya saat ditemui wartawan, Rabu (4/3/2020)

Ra Latif -sapaan akrabnya- mengaku, hingga saat ini pihaknya akan melakukan observasi. Sehingga langkah langkah yang perlu dilakukan pemerintah melalui dinas kesehatan dan penangan yang dilakukan Rumah Sakit Daerah bisa sesuai.

Di sisi lain, Sudiyo Kepala Dinas Kesehatan Bangkalan mengaku sudah berkoordinasi dengan RSUD Syarifah Ambami dalam mengatasi penanganan virus Corona.

Baca Juga: ​Pj Bupati Bangkalan Serahkan Bantuan Modal Usaha untuk IKM dari DBHCHT 2024

"Sebenarnya kalau tim sudah kami siapkan sejak lama ya, karena virus ini baru. Jadi pokok prioritas kita dalam menangani masalah penyakit menular," ujarnya.

Selain mempersiapkan langkah untuk mengantisipasi penyebaran virus Corona. Pihaknya juga akan memberikan pemahaman kepada masyarakat melalui Puskesmas, agar tidak terlalu takut terhadap virus Corona.

Ke depan, pihaknya akan memasang poster di beberapa lokasi strategis untuk memberikan pemahaman dan pencegahan virus Corona. Dengan memberikan layanan call center bagi masyarakat. Serta akan berkoordinasi dengan lintas sektor terkait dengan Dinas Kesehatan Pemerintah Provinsi Jawa Timur.

Baca Juga: DPC Iwapi Bangkalan Berharap Dukungan dari Pemerintah

Sementara dr. Mahrus selaku Kasi Pelayanan Medis RSUD Syarifah Ambami Bangkalan menyatakan telah melakukan persiapan pasca ditunjuk sebagai salah satu rumah sakit rujukan pasien corona oleh Dinas Provinsi Jawa Timur. Di antaranya menyiapkan ruangan khusus untuk pasien gejala Virus Corona

"Di RSUD sudah kami siapkan tim medis, alat pelindung diri (APD), serta ruangan Irna F untuk mengisolasi pasien," jelas dr. Mahrus Rabu (4/3)

Mahrus mengatakan, pihak RSUD tidak bisa mendiagnosis pasien yang terinfeksi corona. "Yang mendiagnosis pasien ini terinfeksi virus Corona atau tidak ya di RSUD dr. Soetomo Surabaya atau di Litbang (penelitian dan pengembangan). Kami hanya mengisolasi pasien yang dicurigai saja," ungkapnya.

Baca Juga: Peringati 10 Muharram 1446 H, Pemkab Bangkalan Santuni Ratusan Anak Yatim dan Disabilitas

"Melakukan pencegahan penularan virus Corona dengan cara mengatur pola hidup sehat. Salah satunya menjaga kebersihan dengan rajin cuci tangan dan menjaga sistem kekebalan tubuh menjadi solusi untuk pencegahan virus corona. Intinya, jangan panik dalam menghadapi virus Corona ini," pungkasnya. (ida/uzi/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO