Waspada Corona, Hotel-hotel di Kota Batu Semprotkan Disinfektan dan Cek Suhu Tubuh

Waspada Corona, Hotel-hotel di Kota Batu Semprotkan Disinfektan dan Cek Suhu Tubuh Pengecekan suhu tubuh bagi staf Aston Hotel Batu dengan thermal scanner dan penyemprotan disinfektan di JTP 3.

KOTA BATU, BANGSAONLINE.com - Waspada serangan virus corona di Kota Batu tak hanya diantisipasi kalangan pengusaha wisata dengan melakukan penyemprotan disenfektan dan pengecekan suhu tubuh, serta pemasangan hand sanitizer di sejumlah titik. Kalangan perhotelan pun turut waspada.

"Mengantisipasi penyebaran virus corona ini, kami sudah melakukan penyemprotan disenfektan di sekitar hotel indoor dan outdoor, serta menyediakan sanitizer," ujar Firman Ali, Manager Marketing Hotel Zam-Zam Kota Batu, Minggu (15/3).

Baca Juga: Iftar Bazar ala Senyum World Hotel, Suguhkan Hidangan Khas Nusantara

Hal senada juga diungkapkan Didik Rocki, GM Aston Hotel Batu. Pihaknya sudah melakukan penyemprotan disenfektan di area lobi, koridor kamar, dan publik area lainnya. Selain itu, telah dipasang pula hand sanitizer di semua area publik, lobi, resto, gym dan pool, dalam lift, dan depan lift.

"Khusus untuk deteksi suhu tubuh, sementara ini kami masih berlakukan hanya kepada seluruh staf dulu. Itu kami lakukan sesuai petunjuk dari doporate archipelago internasional untuk seluruh hotel-hotelnya di dunia. Untuk tamu masih belum," ungkap Didik.

Ketua PHRI Kota Batu, Sujud Hariadi membenarkan jika beberapa hotel di Kota Batu sudah melakukan penyemprotan disenfektan dan deteksi suhu tubuh bagi tamunya. Ia menyontohkan di Golden Tulip. "Termasuk hotel-hotel besar lainnya. Ini membuktikan bahwa semua lini di sektor pendukung pariwisata sudah siap mengantisipasi penyebaran virus corona ini," tutur Sujud Hariadi.

Baca Juga: Mengapa Aturan Durasi Karantina Sering Berubah-ubah?

Namun, lanjut ia, yang menjadi kendala saat ini yaitu ketersediaan thermal scanner untuk pengecekan suhu tubuh. Saat ini alat tersebut di pasaran sudah habis. Bahkan, hand sanitizer saat ini juga sudah sulit didapat.

"Terus terang kami saat ini kesulitan mendapatkan alat thermal scanner maupun hand sanitizer. Akhirnya untuk hand sanitizer kami meramu sendiri dari alkohol," ungkap Sujud Hariadi yang juga Dirut PT Selecta Batu ini.

Sebelumnya, sejumlah tempat wisata di Kota Batu telah melakukan penyemprotan disenfectan di area obyek wisatanya. Seperti yang dilakukan di Jatim Park 3. Akan menyusul JTP 2 dan JTP 1, serta di Eco Green Park (EGP). 

Baca Juga: Shokudo Restoran Kontena Hotel Batu Raih Penghargaan dari Dirjen Kesmas Kemenkes

GM JTP 1, Bambang Priana mengatakan penyemprotan di JTP 1 dan Museum Tubuh masih nunggu jadwal dari CV Tantular.

Hal senada juga diungkapkan GM Eco Green Park, Deni Rina Sari. "Pastinya dilakukan penyemprotan, tetapi gantian dengan park yang lain," ungkapnya.

Ditanya tentang dampak penyebaran virus corona terhadap tingkat kunjungan wisatawan ke Eco Green Park, Rina mengaku ada penundaan sejumlah kunjungan. "Ada mas, beberapa kunjungan dari kota lain di-cancel, terutama dari Jawa Tengah," ujar Deni Rina Sari. (asa/rev)

Baca Juga: Sidak Hotel Grand City Batu, Komisi A DPRD: Harus Dibongkar, Karena Menyalahi Aturan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO