ODR Corona di Kota Batu Capai 106 Orang, ODP 16

ODR Corona di Kota Batu Capai 106 Orang, ODP 16 Agung Sedayu, Pelaksana Harian Gugus Tugas PBNPP Covid-19 Kota Batu.

KOTA BATU, BANGSAONLINE.com - Jumlah Orang Dalam Risiko (ODR) Corona di tercatat sebanyak 106 orang. Dalam peta sebaran yang dikeluarkan Gugus Tugas PBNPP tanggal 21 Maret 2020, mereka tersebar di sejumlah desa dan kelurahan, yakni Bulukerto, Giripurno, Beji, Sisir, Junrejo, Mojorejo, Temas, Oro-oro Ombo, Ngaglik, Songgokerto, Pesanggrahan, dan Sidomulyo. Terbanyak, mereka berada di Pesanggrahan dan Sisir berjumlah 69 orang.

Sedangkan jumlah Orang Dalam Pantauan (ODP) sebanyak 16 orang. Mereka tersebar di Bulukerto, Tulungrejo, Sidomulyo, Pesanggrahan, Ngaglik, Temas, Mojorejo, Junrejo. Terbanyak tersebar di Pesanggrahan sebanyak 7 orang.

Baca Juga: Usung Sigap Pilkada Damai, Kirab Pataka Jer Basuki Mawa Beya Tiba di Kota Batu

Sekretaris Gugus Tugas PBNPP , dr. Endang mengatakan, update terakhir hingga 23 Maret 2020 belum ada pasien positif . Ia berharap, mereka yang tercatat sebagai ODR maupun ODP bisa mengisolasi diri masing-masing agar dengan cepat memutus mata rantai penyebaran .

Dikonfirmasi terpisah, Agung Sedayu, Pelaksana Harian Gugus Tugas PBNPP mengatakan, pada tanggal 22 Maret 2020, pihaknya sudah melakukan berbagai kegiatan. Antara lain melakukan sosialisasi kepada masyarakat mengenai yang dilakukan oleh BPBD bersama Kodim 0818 dan Pemuda Pancasila . Dengan menggunakan tiga armada, tim menyebar ke tiga kecamatan di , yakni Bumiaji, Junrejo, dan Batu.

"Di wilayah Kecamatan Junrejo, tim bergerak ke Desa Torongrejo, Desa Pendem, Desa Mojorejo, dan Desa Beji. Di Kecamatan Batu, tim bergerak di Kelurahan Sisir, Kelurahan Temas, Desa Oro-oro Ombo, Desa Sidomulyo, Kelurahan Ngaglik. Sedangkan di wilayah Kecamatan Bumiaji,  tim bergerak di Desa Pandanrejo dan Desa Bumiaji," ungkap Agung yang juga Plt Ketua BPBD , Senin (23/3).

Baca Juga: Masuk Batas Waktu dari Satpol PP, Sejumlah PKL Sultan Agung Kota Batu Enggan Bongkar Kios

Kegiatan kesiapsiagaan secara mandiri juga dilakukan oleh Forum Pengurangan Risiko Bencana (FPRB) Desa/Kelurahan di . Untuk FPRB Kelurahan Temas, kegiatan yang dilakukan yaitu pemasangan baliho kesiapsiagaan , FPRB Desa Punten melakukan penyemprotan disinfektan secara mandiri di fasilitas umum dan rumah warga.

Kemudian, FPRB Desa Giripurno membuat jamu yang dibagikan kepada masyarakat untuk meningkatkan imun/daya tahan tubuh masyarakat, FPRB Kelurahan Sisir melakukan kerja bakti pembersihan mushola, dan FPRB Desa Tulungrejo melakukan penyemprotan disinfektan secara mandiri di wilayah Desa Tulungrejo.

Baca Juga: Sah! KPU Undi dan Tetapkan Nomor Tiga Paslon Peserta Pilwali Batu 2024

(Ida Yusuf, Ketua PKK RW 10, Kelurahan Temas, Batu melakukan penyemprotan disinfektan mandiri di lingkungan RT.02 Temas, Senin (23/3))

Sementara itu, penyemprotan disinfektan secara mandiri juga dilakukan ibu-ibu PKK RT 02 RW 10 Kelurahan Temas. Dengan swadaya mandiri anggota PKK, mereka membuat cairan disinfektan yang terbuat dari campuran pemutih pakaian, pembersih keramik, dan pembersih lantai. Area yang disemprot antara lain pintu rumah, pagar, dan benda-benda yang sering disentuh tangan.

"Kegiatan penyemprotan disinfektan ini merupakan inisiatif warga agar lingkungan kami terbebas dari covid-19," ujar Ida Yusuf, Ketua PKK RW 10 Kelurahan Temas. (asa/far)

Baca Juga: Pj Wali Kota Batu Apresiasi Kolaborasi Petani Jeruk Keprok, Hand Painted Rokhim dan Hotel Aston Inn

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Dengan Santainya, Maling Gasak Motor Karyawan Pabrik di Kota Batu':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO