Pemkab Jember Sulap JSG Jadi Lokasi Karantina Pasien Virus Corona

Pemkab Jember Sulap JSG Jadi Lokasi Karantina Pasien Virus Corona Pemkab Jember saat melakukan kunjungan ke JSG

JEMBER, BANGSAONLINE.com - Pemkab akan menyulap stadion Sport Garden (JSG) menjadi lokasi karantina pasien yang masuk kategori ODR (Orang Sehat Dalam Risiko), ODP (Orang Sakit Dalam Pemantauan), dan PDP (Pasien Dalam Pengawasan). 

Berdasarkan pantauan media, Senin (23/3) sore, Bupati Faida bersama dengan Kapolres AKBP Aris Supriyono dan Komandan Kodim (Dandim) 0824 Letkol (Inf) La Ode Muhammad Nurdin, meninjau lokasi JSG yang berada di Kecamatan Mangli, , Jawa Timur itu.

Baca Juga: 5 Kendaraan Terlibat Kecelakaan Beruntun di Jember

Bupati Faida saat dikonfirmasi wartawan mengatakan, rencananya setiap ruangan yang berada di JSG akan menjadi ruang perawatan 4 bagian. "Yakni bagian pasien dibagi 2, bagi perempuan dan laki-laki," kata Faida saat meninjau lokasi di JSG.

Sebelum bupati ke lokasi, setiap ruangan di JSG sudah dibersihkan dan dalam waktu dekat disiapkan untuk menjadi ruang perawatan.

Baca Juga: Wanita di Jember Tewas Terlindas Truk Akibat Jatuh dari Boncengan Motor Ayahnya

"Kita tahu meskipun diisolasi di rumah, mereka itu orang-orang yang perlu dikarantina, belum tentu disiplin. Sehingga karena membahayakan dan berisiko keluar akan membahayakan dirinya dan orang lain. Tentu kita ingin memutus rantai covid-19 ini lebih cepat, apalagi sudah dekat ramadan dan lebaran," sambung Faida.

Berdasarkan pertimbangan tersebut, dipilihlah upaya menyiapkan JSG sebagai pusat lokasi karantina. "Kita juga sudah berkoordinasi dengan gugus Covid-19 di Jawa Timur. Nantinya di sini (JSG) kita siapkan 500 tempat tidur (perawatan)," katanya.

Terkait tenaga medis, kata bupati perempuan pertama di ini, akan memberdayakan tenaga medis dari TNI dan Polri. "Tidak mengambil tenaga medis dari rumah sakit ataupun puskesmas karena sudah overload tugasnya," ucapnya.

Baca Juga: Kurang Konsentrasi, Dua Pelajar di Jember Tewas Usai Alami Kecelakaan

"Sebagai langkah awal, seharian ini sudah dibersihkan, oleh anggota Kodim 0824 dan Brigif 9. Kemudian barusan (sore ini) rapat kembali bersama Polres untuk mengatur alur (pelaksanaan teknis perawatan)," jelasnya.

"Nanti bagi (orang masuk kategori) ODP meskipun sehat, dan juga ODR yang (belum) dinyatakan sakit, akan kita kumpulkan di sini sampai dinyatakan sehat dan negatif (virus corona), baru dipulangkan dan aman untuk berkumpul kembali dengan keluarga," sambungnya.

Tindakan tegas ini dilakukan agar segera terbebas dari Covid-19. "Juga dipilih JSG karena paling memungkinkan ditata (sebagai lokasi perawatan). Setelah dibersihkan, Insya Allah satu dua hari ini mulai running karantina," tandasnya.

Baca Juga: PKB Jember Buka Pendaftaran Cabup-Cawabup dalam Pilkada 2024

Faida juga menyampaikan, terkait kondisi terakhir 2 pasien yang masuk kategori PDP dan menunggu hasil tes lab. "Nantinya kita berkoordinasi dengan Kementerian Kesehatan dan menunggu hasilnya. Nanti yang menyampaikan hasilnya dari sana (Kementerian kesehatan). Setiap jam 4 sore kita pantau terus (menunggu hasil lab). Apapun hasilnya kita sampaikan, agar kita tetap menjaga kondusifitas," pungkasnya. (ata/yud/far)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Nekat Ritual di Laut, 10 Warga Jember Meninggal Tersapu Ombak':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO