Masker Langka dan Mahal, Sore Ini para Ojol dan Pedagang di Jember Dapat Gratisan

Masker Langka dan Mahal, Sore Ini para Ojol dan Pedagang di Jember Dapat Gratisan Sejumlah driver ojek online menunjukkan masker yang didapat secara gratis.

JEMBER, BANGSAONLINE.com - Para ojek online (ojol) dan pedagang di pinggiran jalan mendapat masker gratis, Sabtu (28/3). Masker itu didapat dari sejumlah anggota DPC Partai Demokrat yang menggelar pembagian secara cuma-cuma di beberapa titik lokasi.

"Masker gratis ini sangat membantu para ojol dan pedagang pinggiran seperti kami. Karena saat ini masker di pasaran sangat susah didapat. Sekalinya ada, harganya mahal," kata salah seorang anggota ojol, Rudi saat dikonfirmasi wartawan, Sabtu (28/3/2020).

Baca Juga: Punya Akses ke Pusat, Demokrat Optimis Gus Fawait Bisa Majukan Jember

Karena itu, Rudi yang berasal dari Kecamatan Wuluhan ini mengaku terbantu dengan adanya pembagian masker. Sebab, di tengah merebaknya wabah virus Corona (Covid-19), ia harus tetap bekerja.

"Saya terpaksa masih bekerja, karena memang kebutuhan. Kondisi Corona ini membuat penghasilan saya menurun drastis. Ada rasa was-was, juga terbentur kebutuhan," ungkapnya.

Baca Juga: 5 Kendaraan Terlibat Kecelakaan Beruntun di Jember

Rudi mengaku pendapatannya menurun drastis. "Biasanya penghasilan per hari bisa Rp 200 ribu, paling sedikit Rp 150 ribu. Tapi sekarang, dapat Rp 100 ribu saja untung. Semoga pemerintah ada solusi, tapi minimal ada bantuan dapat masker gratis ini, lumayan membantu pekerjaan kami," ujarnya.

Rudi juga berharap persoalan wabah virus Corona ini segera berakhir. "Agar kembali normal lagi, dan semoga pemerintah dapat ada solusi terbaik. Karena kondisi masyarakat kecil saat ini semakin terpuruk. Kita tidak ingin melanggar aturan terkait imbauan pemerintah, tapi karena kondisi ekonomi yang memaksa kami tetap ngojek," tuturnya.

Sementara itu saat dikonfirmasi terpisah, Bagian Umum/Humas DPC Partai Demokrat Dedi Wijarmoko mengatakan, pembagian masker gratis ini bertujuan melindungi ojol dan pedagang di saat merebaknya Covid-19.

Baca Juga: Wanita di Jember Tewas Terlindas Truk Akibat Jatuh dari Boncengan Motor Ayahnya

"Sebab, mereka terpaksa tetap bekerja. Dan, sembari kami imbau untuk segera pulang dan tidak berkerumun sesuai imbauan pemerintah," kata Dedi.

"Ada sekitar 200-an masker buatan sendiri yang dibagikan kegiatan hari ini. Nantinya akan kami lanjutkan untuk dua dan tiga hari ke depan. Agar upaya pemerintah mengenai mengurangi penyebaran virus Corona berlangsung baik," katanya.

Pantauan wartawan, pembagian masker di hari pertama itu dimulai dari perempatan Jalan Hayam Wuruk, Jalan Samanhudi, dan berahir di Jalan D.I. Panjaitan, Lingkungan, Gumuk Kerang, Kecamatan Sumbersari. (ata/yud)

Baca Juga: Kurang Konsentrasi, Dua Pelajar di Jember Tewas Usai Alami Kecelakaan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Nekat Ritual di Laut, 10 Warga Jember Meninggal Tersapu Ombak':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO