DPMD Bangkalan Imbau Kades Arahkan DD untuk Penanganan Covid-19 dan Program PKTD

DPMD Bangkalan Imbau Kades Arahkan DD untuk Penanganan Covid-19 dan Program PKTD Akhmad Ahadiyan Hamid, Kepala DPMD Bangkalan.

BANGKALAN, BANGSAONLINE.com - Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Bangkalan, Akhmad Ahadiyan Hamid, mengimbau kepada seluruh Kepala Desa (Kades) agar mengalokasikan Dana Desa (DD) untuk pencegahan dan penanganan Covid-19, serta kegiatan Padat Karya Tunai Desa (PKTD). Hal ini sesuai dengan Surat Edaran (SE) Menteri Desa PDTT No. 8 tahun 2020.

Ahadiyan mengaku sudah menyosialisasikan edaran tersebut kepada para kades melalui pihak kecamatan.

Baca Juga: Tuntutan Warga Batah Barat Bangkalan saat Datangi Inspektorat

"Untuk kebutuhan pembelanjaan disesuaikan pada kondisi desa masing-masing. Yang penting SPJ-nya jelas. Termasuk untuk Padat Karya Tunai Desa (PKTD) agar kepala desa segera dapat menjalakan SE dari Kemendes," jelasnya saat ditemui BANGSAONLINE.com di kantornya, Rabu (1/4/2020).

Dalam kesempatan ini, ia juga mewant-wanti kepala desa agar tidak main-main dalam penanganan Covid-19. Ia meminta kades memberikan pelaporan yang sesuai dan jelas dalam melakukan pembelian peralatan penanganan Covid-19.

"Jangan sampai ada yang memberikan laporan fiktif, baik nota ataupun barang, karena ancaman sudah jelas dari KPK, bahwasanya yang bermain dengan musibah Covid-19 akan dihukum mati," tegasnya.

Baca Juga: Kukuhkan Perpanjangan Masa Jabatan Kades, Pj Bupati Wanti-Wanti soal Pencairan Dana Desa

Selain itu, ia mengimbau kepada seluruh kepala desa untuk mendata warga yang baru datang dari luar daerah. Apabila ada warganya yang terjangkit Covid-19, ia meminta kades segera berkoordinasi dengan instansi terkait.

Ia menjelaskan, saat ini di setiap desa sudah dibentuk susunan Gugus Tugas Pencegahan dan Penanganan Covid-19 yang diketuai oleh kepala desa sesuai surat edaran. "Hingga saat ini, sekitar 30 sampai 50 desa yang melakukan pengajuan pencairan DD tahap pertama," tandasnya. (ida/uzi/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO