Forkopimda Jember Simulasi TFG Antisipasi Kemungkinan Terburuk Penyebaran Corona

Forkopimda Jember Simulasi TFG Antisipasi Kemungkinan Terburuk Penyebaran Corona Wakapolres Jember Kompol Windy Syafutra saat memberikan paparan dalam TFG menyikapi penyebaran Covid-19.

JEMBER, BANGSAONLINE.com - Bertempat di Mapolres Jember, Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) mempelajari dan memahami lokasi Peta Jember menggunakan teknik Tactical Floor Game (TFG). Teknik TFG ini mirip sebuah permainan yang ada bidak dan gambaran lokasi obyek vital yang terkoordinasi, sebagai langkah menyikapi kemungkinan terburuk akibat penyebaran Virus Corona Covid-19.

Kapolres Jember AKBP Aris Supriyono melalui Wakapolres Kompol Windy Syafutra mengatakan, penggunaan TFG ini, sebagai langkah cepat dan mudah memahami perkembangan dari kemungkinan terburuk penyebaran virus Corona.

Baca Juga: Anggota DPRD Jatim ini Pelopori Silaturahmi Antarorganisasi Pencak Silat se-Jember

"Simulasi ini tidak memerlukan personel (pengerahan) skala besar. Tapi kita menggunakan Tactical Floor Game (TFG)," kata Windy saat dikonfirmasi, Selasa (7/4/2020) siang.

Windy menjelaskan, TFG ini adalah bentuk simulasi semacam permainan, di mana ada bidak gambaran personel yang melakukan pengamanan kondisi kota.

Baca Juga: Selama Ramadhan, Polres Jember Gelar Patroli Kamtibmas

"Jikalau ada kemungkinan terburuk yang terjadi yang tidak kita inginkan, terkait teknis pengamanan dan perkembangan virus Corona, kita tahu harus bertindak dan memposisikan langkah apa yang akan diambil," jelasnya.

"Semisal terjadi lonjakan pasien, dapat diketahui bagaimana penanganannya. Apabila rumah sakit rujukan overload, ada rumah sakit rujukan lain yang dituju, termasuk pihak TNI atau kepolisian juga dapat mengambil langkah strategis pengamanan, apabila terjadi situasi seperti kerusuhan, penjarahan masal, kita bisa mengantisipasinya," ulasnya.

Baca Juga: Gelar Patroli, Satpol PP Jember Pastikan Tempat Hiburan Malam Tak Beroperasi saat Ramadan

Terkait penanganan Virus Corona ini, dari Mapolres Jember telah menyiapkan kurang lebih 550 personel. "Namun demikian, dari jajaran samping, TNI, Brigif, ataupun Brimob juga sudah dikondisikan. Termasuk jika membutuhkan dari Polda jika ada kekurangan," sebutnya.

Terkait penanggulangan bencana lainnya, Mapolres Jember juga sudah menyiapkan skenario strategis lainnya.

"Jika ada bencana alam atau bencana lainnya, dan kegiatan lain, 1.300 personel Polres Jember siap dan untuk teknisnya disesuaikan dengan kebutuhan," pungkasnya.

Baca Juga: Angin Kencang, Warga Jember Tewas Tertimpa Pohon Tumbang

Diketahui dalam memahami Tactical Floor Game (TFG) tersebut, Bupati Jember Faida tampak mengikuti penjelasan yang disampaikan, termasuk juga Dandim 0824 Jember Letkol (Inf) La Ode Muhammad Nurdin, Ketua DPRD Jember Itqon Syauqi, dan Komandan Brigif 9/2 Kostrad Kolonel Inf Andreas Nanang Dwi P. (ata/yud)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO