Ratusan Butir Peluru dan Senjata Rakitan Diamankan dari Rumah Terduga Teroris di Sidoarjo

Ratusan Butir Peluru dan Senjata Rakitan Diamankan dari Rumah Terduga Teroris di Sidoarjo Rumah yang ditempati Gemar Bayakub, ibu Erwin, dibuat untuk menyimpan senjata rakitan. Tampak mobil petugas parkir di samping rumah terduga teroris di Dusun Bogem, Desa Kebonagung, Kecamatan Sukodono tersebut.

SIDOARJO, BANGSAONLINE.com - Sebuah rumah yang diduga menjadi sarang terduga teroris di kawasan Dusun Bogem RT 07 RW 02, Desa Kebonagung, Kecamatan Sukodono, Sidoarjo, digerebek , Sabtu (11/4/2020).

Menurut informasi yang berhasil dihimpun, penggeledahan yang dilakukan sekitar pukul 15.30 itu berawal saat tertangkapnya Erwin (44) dan Zulfikar, kakak adik terduga teroris.

Baca Juga: Ponpes As Sunnah Bantah Keterlibatan dalam Kasus Terorisme di Kota Batu

"Dua orang bernama Erwin dan Zulfikar sudah ditangkap. Tadi sore itu hanya penggeledahan saja untuk mencari istilahnya barang bukti," kata Budi Firmansyah, Ketua RT setempat.

Saat penggeledahan, petugas berhasil membawa barang bukti ratusan butir peluru laras panjang, senjata rakitan, dan gambar-gambar senjata. "Ada kalau 300 butir dan senjata rakitan yang belum dirakit," terangnya.

Baca Juga: Pascapenangkapan Teroris di Kota Batu, Tim Gabungan Temukan Bahan Kimia Pembuat Bahan Peledak

Budi menambahkan, Gemar Bayakub (ibu Erwin) dan Erwin merupakan warga pendatang asal Ambon. Namun, di lokasi penggerebekan hanya dihuni oleh Gemar Bayakub.

"Sudah menjadi warga sini, kurang lebih 10 tahunan. Tapi Erwin sendiri tinggal di Dusun Saimbang, Desa Kebonagung, Sukodono. Di Bogem ini hanya dihuni oleh ibunya," kata Budi.

Baca Juga: Imbas Penangkapan Terduga Teroris, Pemerintah Desa Junrejo Minta Warga Selektif soal Tamu

Sementara Erwin dan keluarganya, dikenal warga tertutup. Mereka jarang berinteraksi dengan warga sekitar. "Orangnya itu tertutup," pungkas Ketua RT tersebut. (cat/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO