Terima Pembagian Si Jamal, Seorang Jukir di Kota Kediri Tak Pusingkan Cicilan

Terima Pembagian Si Jamal, Seorang Jukir di Kota Kediri Tak Pusingkan Cicilan 40 tahun setia pada sepeda ontanya, Masduki tak dipusingkan cicilan meski ada wabah Corona.

KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Pembagian Si Jamal (Sinergi untuk Jaring Pengaman Sosial) untuk juru parkir (jukir) se- berlangsung di Balai Uji Dishub Tamanan,

Meski profesi sama, cara hidup beda-beda. Adalah Masduki (65 tahun) yang tak perlu dipusingkan oleh cicilan motor, karena ia tak pernah punya cicilan motor. Ia memilih setia pada ontanya yang sudah 40 tahun menemani.

Baca Juga: Jaga Akurasi Data Segmen PBPU, Pemkot Kediri dan BPJS Kesehatan Lakukan Evaluasi Data Peserta

Memang, beberapa lembaga keuangan menangguhkan cicilan terkait pandemi Corona ini. Hanya saja, cicilan tetaplah cicilan meski diundur. Demikian yang dirasakan oleh beberapa juru parkir yang mengambil Si Jamal. Beberapa dari mereka memiliki kendaraan bermotor yang bagus namun belum lunas.

Sementara itu, Masduki datang dengan ontanya yang sudah berkarat tapi masih kuat, tampak nyaman, menyatu dengan pengendaranya. Kecuali bahwa pedalnya tanpa karet, jadi hanya besi melintang saja. Sadel kulitnya dibungkus dengan tas plastik hitam untuk melindungi dari hujan agar pantat tak basah. Hari itu, ia mengayuh lebih dari 40 km PP untuk mengambil paket Si Jamal.

“Sepeda ini mungkin sudah 40 tahun. Tidak pernah ganti. Eh, pernah ganti sekali, karena waktu itu saya seperti ini juga, hilang,” kata Masduki, Senin (20/4).

Baca Juga: Kembangkan Kompetensi ASN, Pemkot Kediri Kembali Gelar Harmoni Belajar Seri II

“Kalau sekarang, gini enggak ada yang mau ambil. Jadi saya malah tenang, di mana-mana aman,” tambahnya sambil tertawa. 

Ia memilih tak mengambil kredit motor karena merasa sudah cukup dengan ontelnya. “Ini saja cukup. Kalau an lebih sehat. Uangnya bisa dikasih untuk cucu,” katanya. 

Anaknya 5 orang dengan 8 orang cucu. Kini masih ada 2 orang anak yang dihidupi oleh Masduki.

Baca Juga: Polres Kediri Kota Tangkap Pelaku yang Aniaya Adik Kadungnya hingga Tewas, Apa Motifnya?

Setiap hari, ia mengayuh nya dari Plosoklaten, Kabupaten Kediri tempat ia tinggal menuju jalanan sekitar Stasiun Kediri tempat ia bertugas. Hal yang sudah dilakoni lebih dari 30 tahun menjadi juru parkir.

“Pernah kena marah. Dituduh mencuri karena saya mindahin motor biar rapi. Pernah juga dimarahi pengendara mobil karena saya tidak pas kasih aba-aba,” terangnya.

Mengenai pekerjaannya, selagi ia melihat, pasti ia akan membantu pengendara memarkirkan atau membantu pengendara motor yang mengambil kendaraannya. Jadi bukan sekadar juru parkir yang tiba-tiba nongol ketika minta bayaran.

Baca Juga: Masuk Nominasi Award Peduli Ketahanan Pangan, Pj Wali Kota Kediri Paparkan Sejumlah Program

Sama seperti juru parkir lain, Masduki juga mengalami penurunan pendapatan. Memang, sesuai dengan aturan di , kebanyakan pengendara sudah parkir berlangganan. Tapi kerap kali ada pengendara yang memberi sekadar ucapan terima kasih. 

Dalam sehari, kadang ia bisa mengantongi Rp 50.000,-/hari. Tempatnya bertugas termasuk ramai. Setelah Covid-19, ia hanya bisa mendapatkan Rp 10.000,-/hari. Kadang kurang karena tidak banyak orang yang bepergian.

“Saya berterima kasih pada , walau rumah saya bukan di kota, tapi tetap dapat,” kata Masduki. 

Baca Juga: Prawoto, Pensiunan PNS di Kota Kediri Rasakan Manfaat Program JKN di Usia Senja

Ia meletakkan paket Si Jamal di boncengan nya setelah dibungkus dengan plastik besar, kemudian diikat erat-erat. Masduki pun mengayuh laju nya menuju Stasiun Kediri, tempatnya bertugas.

Sebagaimana disampaikan oleh M. Ferry Djatmiko, Kadishub , bahwa semua petugas parkir resmi yang bertugas di didata untuk mendapatkan bantuan. 

"Meski mereka tidak semua ber-KTP kota, beberapa ada yang kabupaten," kata Ferry. (uji/ian)

Baca Juga: Di Sosialisasi KITA, Pj Wali Kota Kediri Dorong Kemudahan Warga dalam Administrasi Kependudukan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Tanam Pohon dan Tebar Benih Ikan Warnai Peringatan Hari Bumi dan Hari Air Dunia di Kota Kediri':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO