​Khofifah Raih Dua Penghargaan MURI, Khotmil Qur’an Daring Terbanyak & Nuzulul Qur’an Daring Pertama

​Khofifah Raih Dua Penghargaan MURI, Khotmil Qur’an Daring Terbanyak & Nuzulul Qur’an Daring Pertama Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa dan penghargaan dari MURI. foto: ist/ bangsaonline.com

SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Gubernur Jatim Indar Parawansa meraih dua penghargaan sekaligus dari Museum Rekor-Dunia Indonesia (MURI). Kedua penghargaan MURI tersebut untuk rekor Khotmil Qur’an Kubro Secara Daring Terbanyak dan Nuzulul Qur’an 1441 H Secara Daring Pertama.

Penghargaan tersebut diterima karena Gubernur dinilai sukses dan berhasil menyelenggarakan acara Khotmil Qur’an Kubro 2020 Kali dan Nuzulul Qur’an online yang dilaksanakan pada Sabtu (9/5) lalu.

Baca Juga: Dilantik Jadi Ketua DP HKTI Jatim, Khofifah Bertekad Wujudkan Smart Village dan Sejumlah Program

Kedua penghargaan ini diserahkan Ketua Umum MURI Prof. Dr. Jaya Suprana secara virtual, yakni melalui sambungan video conference kepada Gubernur yang berada di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Jum’at (15/5) sore.

Atas diraihnya dua penghargaan ini, Gubernur menyampaikan rasa syukur dan terimakasihnya. Menurutnya penghargaan ini tidak hanya untuk dirinya pribadi namun juga bagi hafidz hafidzah dan juga 17 bupati wali kota yang mengikuti acara tersebut.

“Ini menjadi kabar gembira dan bahagia bagi 4.000 penghafal Qur’an, hafidz hafidzah yang membaca Al qur'an dengan hafalan (bil ghoib) secara online. Serta untuk para bupati wali kota yang telah berpartisipasi dalam acara tersebut. Jadi penghargaan ini untuk mereka semua,” katanya.

Baca Juga: Fadli Zon Lantik Pengurus DPD HKTI Jatim, Khofifah Dorong Gerakan Kembali ke Desa

sendiri merasa kaget dan tidak menyangka bahwa acara yang dilakukan untuk memperingati Nuzulul Qur’an kemarin mendapat apresiasi dari MURI. Apalagi saat ini masih dalam suasana keprihatinan di tengah pandemi Covid-19.

Awalnya, ia mencari format bagaimana menyelenggarakan peringatan Nuzulul Qur’an di tengah pandemi Covid-19 dengan tetap melakukan protokol kesehatan yakni physical distancing, namun tidak mengurangi hidmahnya acara.

Ditambah, beberapa Bupati Wali Kota juga sama-sama ingin memperingati Nuzulul Qur’an dan bermunajat bersama. Untuk itu dipilihlah 17 bupati wali kota yang mewakili wilayah mulai ujung timur, barat, utara dan selatan Jatim.

Baca Juga: Di Haul ke-13 KH Ahmad Zamachsyari, Khofifah Didoakan Lanjutkan Pimpin Jawa Timur

“Akhirnya ketemulah format secara daring tersebut. Kami tidak menyangka MURI menangkap momen tersebut,” ungkapnya.

Dalam menangani pandemi Covid-19, lanjutnya, ikhtiar profesional harus diikuti ikhtiar spiritual. Untuk itu, acara Khotmil Qur’an dan Nuzulul Qur’an 1441 H secara daring yang diselenggarakan Pemprov Jatim menjadi bagian dalam ikhtiar spiritual yang dilakukan.

“Seluruh ikhtiar profesional sudah kami lakukan untuk menangani Covid-19. Tim medis, para dokter, perawat, sampai dengan sopir ambulans telah melakukan ikhtiar profesionalnya. Jadi ikhtiar spiritual juga kami lakukan sehingga berharap bisa cepat keluar dari pandemi ini,” terangnya.

Baca Juga: Barisan Loyalis Gus Dur Lumajang Deklarasi Dukung Khofifah-Emil di Pilgub Jatim 2024

Sementara itu melalui sambungan video conference, Ketua Umum MURI Prof. Dr. Hc. Jaya Suprana mengatakan bahwa rekor ini bukan sekedar rekor biasa Indonesia, tapi juga rekor dunia. Ini prestasi yang layak dibanggakan bukan hanya Warga Jatim tapi seluruh Bangsa Indonesia.

“Ini menarik karena di situasi Covid-19 Ibu Gubernur bisa menyelenggarakan acara seperti ini. Kami terharu dan teringat pada Almarhum Gus Dur. Kami yakin beliau dari atas melihat dan merasa bahagia serta bangga atas apa yang terjadi di Jatim di bawah pimpinan Ibu ,” pungkasnya. (tim)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO