JEMBER, BANGSAONLINE.com - Pasien positif Covid-19 di Kabupaten Jember bertambah dengan cepat. Dalam sehari, ada 6 orang yang dinyatakan mengidap virus SARS-CoV-2 itu. Hal ini berdasarkan data yang dirilis Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Jember, Minggu (17/5/2020) petang.
Sehingga, kini total ada 24 orang telah terkonfirmasi positif Covid-19 di Jember. Terdiri dari 18 orang tengah menjalani perawatan, 2 meninggal dunia, dan 4 lainnya telah sembuh.
Baca Juga: 5 Kendaraan Terlibat Kecelakaan Beruntun di Jember
Kepala Diskominfo Kabupaten Jember, Gatot Triyono menjelaskan, dari 6 orang pasien tambahan ini, salah satunya berasal dari Kecamatan Patrang dan telah meninggal dunia pada 9 Mei lalu dalam status PDP (Pasien Dalam Pengawasan).
"Saat itu pasien belum keluar hasil swab test-nya, tapi sudah meninggal terlebih dahulu. Hari ini hasil swab test keluar, dan positif Covid-19," kata Gatot saat dikonfirmasi melalui ponselnya.
Lanjut Gatot menjelaskan, untuk lima orang lainnya sebelumnya merupakan Orang Tanpa Gejala (OTG). "Masing-masing mereka berasal dari Kecamatan Balung, Ambulu, Tempurejo, Kaliwates, dan Sumberjambe," sebutnya.
Baca Juga: Wanita di Jember Tewas Terlindas Truk Akibat Jatuh dari Boncengan Motor Ayahnya
Saat ditanya soal riwayat perjalanan masing-masing pasien, mantan Camat Kaliwates ini mengaku masih belum mendapatkan data tersebut. "Belum dapat info lebih lanjut," katanya singkat.
Meski jumlah jumlah pasien positif Covid-19 terus meningkat, Gatot mengatakan jika Pemkab Jember belum berpikir untuk menerapkan Pembatasan Sosial Skala Besar (PSBB) di Kota Tembakau ini.
"Untuk langkah pencegahan masih mengacu pada protokol sebelumnya, belum, belum ada yang lain," tukasnya.
Baca Juga: Kurang Konsentrasi, Dua Pelajar di Jember Tewas Usai Alami Kecelakaan
Terkait pelaksanaan Salat Idul Fitri, ia juga belum bisa memberikan kepastian. "Belum ada juga (petunjuk lebih lanjut)," tandasnya.
Sementara itu dari pantauan wartawan, warga justru memadati sejumlah pusat perbelanjaan di Kabupaten Jember. Mereka juga terkesan mengabaikan social distancing ataupun physical distancing sebagaimana anjuran pemerintah.
Baca Juga: PKB Jember Buka Pendaftaran Cabup-Cawabup dalam Pilkada 2024
Namun demikian, Polres Jember bertindak sigap dengan langsung menuju titik-titik pusat perbelanjaan untuk memberikan imbauan dan melakukan penertiban.
"Kita bukan ngatasi secara cepat, memang sudah diterapkan dengan SOP Covid-19," kata Kapolres Jember AKBP Aris Supriyono.
Nantinya, lanjut Aris, polisi akan melakukan pembatasan-pembatasan, agar pengunjung mal tidak menumpuk di pintu masuk saja. "Besok akan dibatasi lebih keluar lagi, dimulai dari parkiran. Biar membeludaknya pengunjung mal tidak seperti hari ini (di dalam pusat perbelanjaan)," tegasnya. (ata/yud)
Baca Juga: Pensiunan PNS Daftarkan Diri Sebagai Cabup-cawabup Jember ke PDIP Jember
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News