​Masa Pandemi, Pemkot Surabaya Kebut Pembangunan Rumah Pompa Petekan

​Masa Pandemi, Pemkot Surabaya Kebut Pembangunan Rumah Pompa Petekan Pemkot Surabaya terus kebut proyek pembangunan Rumah Pompa Petekan. (foto: ist).

SURABAYA, BANGSAONLINE.com - terus kebut pembangunan Rumah Pompa Petekan meski di tengah pandemi Covid-19. Pasalnya, proyek pembangunan Rumah Pompa Petekan ditarget selesai pada bulan Desember 2020.

Kepala Dinas PU Bina Marga dan Pematusan (DPUBMP) Surabaya, Erna Purnawati mengatakan proyek itu ditargetkan selesai 100 persen pada Desember 2020, sehingga diharapkan musim hujan berikutnya, sudah bisa dipakai.

Baca Juga: One Voice SMPN 1 Surabaya Raih Juara Dua Kategori Bergengsi di SWCF 2024

“Jadi, kalau ada air pasang lagi nanti, diharapkan tidak sampai masuk ke kota ini, makanya kita tekankan tahun ini sudah harus beres,” kata Erna di kantornya, Jumat (3/7/2020).

Menurut Erna, yang paling harus ditekankan adalah pintu airnya, karena proses pengerjaannya agak lumayan berat. Sebab, pintu airnya itu berukuran 7 meter sama 10 meter, sehingga proyek ini benar-benar diharapkan bisa mengatasi air pasang. “Memang pintu airnya ini yang agak berat,” ungkapnya.

Namun begitu, ia mengaku dapat bernapas lega setelah mendapatkan izin dari Lantamal terkait dengan akses masuk ke Rumah Pompa Petekan itu. Akhirnya, kini mobil-mobil proyek, termasuk crane proyek bisa lewat di akses masuk Lantamal itu.

Baca Juga: ​SWCF 2024 Jadi Ajang Kenalkan Seni dan Budaya Surabaya ke Kancah Internasional

“Alhamdulillah, kita sudah mendapatkan izinnya, sehingga aksesnya lebih dekat dan kerjanya memang harus lewat di situ, makanya ini mungkin bisa dipercepat lagi,” imbuhnya.

Sementara untuk pembangunannya hingga saat ini, Erna memastikan pintu air dan fabrikasinya sudah jadi. Namun, yang susah adalah bangunannya, pondasi sama pilarnya, sehingga bagian ini terus dikebut.

“Ini kan pompanya juga nambah, sehingga nanti akan ada tiga pompa dengan kapasitas 5 meter kubik. Pokoknya semuanya ini harus selesai Desember,” tegasnya.

Baca Juga: Pemkot Surabaya Raih UHC Award 2024, Anggarkan Rp500 Miliar per Tahun untuk Warga Berobat Gratis

Ia juga menjelaskan bahwa Rumah Pompa Petekan ini dibangun dengan sistem buka tutup, sehingga perahu pelayaran bisa keluar masuk di Rumah Pompa Petekan itu. Menariknya, rumah pompa ini fungsinya seperti gravitasi. Ketika elevansi permukaan air sungai tinggi, maka air kemudian akan dipompa menuju ke laut dan begitu pula sebaliknya.

“Desain Rumah Pompa Petekan ini juga dibuat heritage dan berbeda dengan pompa air lainnya. Hal ini untuk menambah daya tarik wisata ,” kata dia.

Rumah Pompa Petekan ini merupakan proyek besar penanganan banjir di Kota Surabaya. Sarana pencegah banjir itu digadang-gadang menggantikan peran 20 rumah pompa di Surabaya Pusat dan Utara. Selain itu, rumah pompa yang dibangun dengan anggaran total lebih dari Rp 40 miliar itu diprediksi menjadi pengendali utama aliran Sungai/Kali Mas. (ian/zar)

Baca Juga: Anak Anggota DPRD Surabaya Jadi Korban Jambret di Galaxy Mall

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO