SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Bunga lampion atau yang juga dikenal dengan mawar venezuela ini ternyata dapat tumbuh subur dan mekar di Kota Surabaya. Padahal, di tempat aslinya, pohon ini tumbuh di hutan dengan suhu sekitar 19-25 derajat celcius.
Menariknya, bunga yang langka ini diketahui hanya ada dua di Kota Pahlawan. Yakni, di pedestrian Jalan Sedap Malam dan di sisi kiri Museum Bank Indonesia (BI).
BACA JUGA:
- Pj Adhy Karyono Luncurkan Aplikasi DigiPay, Transaksi Layanan RSUD Dr Soetomo Beralih ke Cashless
- Kampung Semolowaru Selatan Diserang, 2 Rumah Rusak dan 2 Warga Terluka
- Info BMKG: Di Libur Senin 16 September ini Jawa Timur Cerah Berawan
- Info BMKG Sabtu 14 September: Suhu 34 Celcius Bakal Dirasakan Warga Surabaya Jelang Malam Minggu
Disebut mawar venezuela karena bentuknya menggantung di pohon sekilas seperti mawar. Tanaman ini disebut juga sebagai bunga lampion karena memiliki warna merah terang dan menggantung seperti lampion. Sedangkan dalam bahasa ilmiah, bunga ini bernama Brownea Grandiceps.
Nah, di bulan Juli 2020 ini, bunga lampion yang berada di pedestrian Jalan Sedap Malam (pintu masuk sisi timur Balai Kota Surabaya), rupanya tumbuh mekar. Hal ini tentunya semakin menambah estetika kecantikan jalan.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Pematusan (DPUBMP) Kota Surabaya, Erna Purnawati mengaku kaget saat melihat mawar venezuela ini tumbuh mekar di sisi timur pintu masuk Balai Kota Surabaya.
"Kita tanam (mawar venezuela) itu sudah tahun 2012. Alhamdulillah, kemarin kita kaget karena mekar. Terus yang bikin kaget lagi, tak pikir satu (bunganya), ternyata nambah-nambah," kata Erna, sapaan lekatnya, Kamis (16/7/2020).
Erna pun mengungkapkan sejarah penanaman bunga langka ini. Kala itu di tahun 2012, Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini menginstruksikan tak hanya sekadar membangun pedestrian jalan dengan ukuran minimal 2x2 meter untuk mencegah terjadinya genangan. Tapi, untuk motif hingga PJU (Penerangan Jalan Umum) pedestrian, juga harus dilakukan penataan. Bahkan untuk tanamannya sendiri dipilihkan yang unik dan langka.