Usulkan Empat Nama, Forum DPAC PKB Sidoarjo Ingin Cabup-Cawabup Kader Internal

SIDOARJO, BANGSAONLINE.com - Forum Dewan Pengurus Anak Cabang (DPAC) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kabupaten Sidoarjo menegaskan sikapnya dalam Pilbup 2020. Mereka berharap pasangan Calon Bupati (Cabup)-Calon Wakil Bupati (Bacabup) yang diusung, berasal dari kader internal.

Ketua Forum DPAC PKB Sidoarjo, Maksum Zubair mengatakan, para tokoh DPAC telah beberapa kali menggelar pertemuan. Salah satunya membahas tokoh yang bakal diusung di Pilbup 2020.

Baca Juga: Dihadiri Luluk Hamidah, PKB Minta Kader Total Menangkan Paslon SAE di Pilkada Sidoarjo 2024

"Kami berkomitmen meminta DPP agar Cabup dan Cawabup Sidoarjo dari kader PKB," cetusnya, di Sidoarjo, Jumat (17/7).

Kata Maksum Zubair, PKB di Sidoarjo memiliki potensi yang cukup besar, 16 kursi di DPRD Sidoarjo. Hal itu menjadi modal yang cukup untuk mengusung kader internal.

“PKB memiliki kader internal yang mumpuni," tandas Gus Maksum, panggilan karib Maksum Zubair.

Baca Juga: Paslon SAE Resmikan Posko Pemenangan, Siap Serap Aspirasi Warga Sidoarjo

Gus Maksum menjelaskan, kriteria kader yang dimaksud di antaranya orang yang benar-benar berkiprah untuk PKB. Harus punya keaktifan dan sudah berkeringat untuk PKB.

“Kader tersebut yang nantinya kita dukung,” tandas Gus Maksum, didampingi Ketua DPAC Tulangan M Dhamroni Chudlori, Ketua DPAC Jabon Muhammad Rojik, dan Ketua DPAC Balongbendo Soni Widato.

Dijelaskan Gus Maksum, dalam pertemuan antar DPAC, disebut empat kader yang digadang pantas mewakili PKB untuk menjadi pemimpin di Sidoarjo. Yakni, Achmad Amir Aslichin (Anggota DPRD Jatim), Nur Ahmad Syaifuddin (Wabup Sidoarjo), Sullamul Hadi Nurmawan (Anggota DPRD Sidoarjo), dan Anik Maslachah (Wakil Ketua DPRD Jatim).

Baca Juga: Gelar Muspimcab, PKB Sidoarjo Rapatkan Barisan Menangkan Mas Iin-Edy Widodo

Meski demikian, menurutnya, DPAC tidak memiliki hak untuk mendikte DPP. Jadi apapun yang jadi kesepakatan DPAC, hal itu hanyalah untuk bahan pertimbangan DPP untuk menurunkan rekom nantinya.

"Kita sangat berharap rekom yang turun untuk kader asli kita. Tapi apapun keputusan DPP, kita DPAC akan sami'na wa tha'atan," tandas Gus Maksum.

Gus Maksum juga membantah jika DPAC telah menyatakan dukungan pada salah satu nama meskipun yang bersangkutan merupakan kader dari PKB. Menurutnya, DPAC masih menyamakan persepsi dan memohon kepada DPP untuk memberikan rekom pada kader internal PKB sendiri.

Baca Juga: Diusung Koalisi Besar, Mas Iin-Edy Widodo Daftar ke KPU Sidoarjo Jelang Penutupan

"Sejauh ini kita belum ada agenda ketemu lagi (DPAC), baru yang di Luminor dan di Wonoayu kemarin. Memang pertemuan di Wonoayu itu untuk menegaskan sikap kita yang menginginkan kader internal yang diusung," tandas Gus Maksum.

Senada dengan Gus Maksum, Ketua DPAC Tulangan, M Dhamroni Chudlori berharap agar rekom yang turun diperuntukkan bagi kader yang sudah berkeringat bagi NU ataupun PKB. Kalaupun nanti rekom yang turun berada di luar dari empat nama yang disebut tadi, DPAC akan tunduk dan patuh pada keputusan tersebut.

"Nanti jika turun, maka kader wajib untuk mengawal dan mensukseskan itu," tegas Damroni.

Baca Juga: Daftar ke KPU, Subandi-Mimik Komitmen Bakal Wujudkan Pemerintahan Sidoarjo yang Bersih

Ketua DPAC PKB Jabon, Muhammad Rojik menambahkan, Forum DPAC PKB selama ini tidak pernah menyebut dukungan pada satu nama calon. Baginya, jika ada salah satu DPAC PKB yang menyatakan mendukung nama tertentu, hal itu hanya sebagai klaim pribadi saja.

"Sekarang posisi PKB Sidoarjo sangat kuat. Itu dibuktikan dengan jumlah kursi parlemen yang mencapai 16 kursi. Makanya PKB siap mengusung kader internal. Tapi, jangan langsung ujuk-ujuk mengklaim dukungan. Apalagi yang dipasangkan dari partai lain. PKB banyak stok kader mumpuni," tandas Rojik. (sta/ns)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News