DPMPTSP Bangkalan Didemo Sejumlah Pemuda, Pertanyakan CSR dan Uang Donasi Toko Modern

DPMPTSP Bangkalan Didemo Sejumlah Pemuda, Pertanyakan CSR dan Uang Donasi Toko Modern Sejumlah pemuda di Bangkalan saat melakukan aksi mempertanyakan pelayanan toko modern di Bangkalan, Senin (20/7/2020). (foto: ist).

BANGKALAN, BANGSAONLINE.com - Sejumlah pemuda Bangkalan melakukan aksi demo di depan Kantor Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Bangkalan menuntut kejelasan pelayanan toko modern, Senin (20/7/2020).

Dalam aksinya, mereka menuntut pihak perizinan, dalam hal ini DPMPTSP melakukan tindakan tegas perihal pelayanan toko modern seperti dan  di Bangkalan yang dinilai tidak jelas.

"Toko modern di Kabupaten Bangkalan ini sangat banyak. Di setiap tempat pasti ada. Tapi manajemen di pelayanannya juga sering tidak jelas. Banyak harga barang yang tidak sesuai dengan label yang dipasang," seru Ma'mun, Koordinator Aksi, Senin (20/7/2020).

"Kemudian, mereka juga tidak ada CSR yang jelas bagi masyarakat," tambahnya.

Dengan adanya situasi ini, ia meminta pihak DPMPTSP untuk melakukan evaluasi terhadap manajemen operasional toko modern. "Kami minta DPMPTSP melakukan pemanggilan pada pihak manajemen. Kami beri waktu 3 kali 24 jam," tegasnya.

Menanggapi hal ini, Kepala DPMPTSP Bangkalan, Ainul Gufron berjanji akan melakukan pemanggilan terhadap pihak manajemen dan . "Kami akan lakukan pemanggilan pada pihak manajemen untuk perbaikan tata kelola CSR," ujarnya.

Terkait CSR, pihaknya menjelaskan tidak pernah ada komitmen dengan toko modern. Menurutnya, pengelolaan CSR langsung dengan sektor terkait, yakni Bappeda. "Oleh sebab itu, saya juga akan berkoordinasi dengan OPD terkait, apakah harus ada regulasi yang perlu diperbaiki atau tidak," jelasnya.

Sementara itu, Mujiburahman, Ketua Komisi A DPRD Bangkalan mengatakan, pihaknya juga akan melakukan pemanggilan terhadap manajemen toko modern terkait label harga dan donasi sisa uang pembelanjaan.

"Insya Allah, Kamis (23/7/2020) akan kami panggil, karena 3 hari ke depan kami masih ada jadwal sidang paripurna. Tapi secepatnya akan kami panggil baik dari pihak perizinan dan manajemen pasar (toko) modern tersebut," pungkasnya. (ida/uzi/zar)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO