​Koloni Monyet Kuasai Kota, Polisi Bersenjatakan Ketapel Dibikin Kocar-kacir

​Koloni Monyet Kuasai Kota, Polisi Bersenjatakan Ketapel Dibikin Kocar-kacir Warga yang nekat keluar rumah, siap-siap diserang kawanan monyet. foto: AFP via Getty Images

BANGSAONLINE.com - Petugas yang bersenjatakan ketapel, mengakui kekalahannya ketika mereka dihadapkan di garda depan, melawan gerombolan monyet gila seks dan pecandu junk food. -monyet ini membuat kerusuhan di Kota Lopburi, Thailand. Nyaris sama dalam film the Planet of Apes. 

ini meneror penduduk. Bahkan, monyet ini telah menguasai kota. Polisi yang dikerahkan, bersenjatakan ketapel, memgakui kalah dan lari tunggang-langgang.

Baca Juga: Ramalan Shio Selasa 1 Oktober 2024: Anjing Terpojok, Babi Agenda Nongkrong

-monyet ini, begitu mudah hidup di Kota Lopburi, Thailand. Jumlahnya sangat banyak, hingga mereka bertarung antarmereka sendiri untuk memperebutkan kekuasaan, sampai mati. Demikian menurut para ahli satwa liar.

Mirror memberitakan, warga melakukan lockdown, bukan karena takut corona, tapi mereka takut diserang monyet-monyet gila. -monyet ini, menjadikan gedung bioskop sebagai markas besar, dan mereka menyerbu semua gerai makanan siap saji.

Bulan lalu Mirror Online melaporkan bahwa sekitar 6.000 monyet meneror penduduk setempat, menyerang siapa pun yang menghalangi mereka. Ada beberapa penduduk berinisiatif memberi makanan siap saji, agar monyet-monyet ini tenang. Hasilnya, kian buruk. -monyet ini kian menggila. Mereka menyerbu gerai-gerai makanan siap saji.

Baca Juga: Ramalan Shio Senin 30 September 2024: Anjing Berani Menentang, Babi Kekecewaan yang Baik

ini menggila. Setelah lockdown, turis menurun drastis. -monyet kelaparan dan mulai menggilai junk food.

Petugas polisi Nirad Pholngeun minggu ini mengatakan kepada Deccan Herald bahwa pihaknya mencoba membubarkan kelompok besar monyet itu, tapi sia-sia. "Dalam sekejap mata ada lebih banyak monyet. Begitu banyak bayi monyet. Mereka benar-benar gila seks."

Sekarang, monyet-monyet penguasa kota itu, juga didera kelebihan gula, karena pola makan yang tidak sehat. Umumnya, monyet-monyet itu menderita penyakit gula, hipertensi dan penyakit darah. Narongporn Doodduem, direktur kantor regional Departemen Konservasi Margasatwa, mengatakan: "-monyet tidak pernah lapar, seperti anak-anak yang makan terlalu banyak KFC."

Baca Juga: Ramalan Shio Jumat 27 September 2024: Anjing Satu Keluarga, Babi Hidup Sekali

Seorang warga kota, Kuljira Taechawattanawanna, meratapi: "Kita hidup dalam sangkar, tetapi monyet tinggal di luar."

Jumlah monyet meningkat dua kali lipat dalam dua tahun, dan dalam beberapa pekan terakhir terjadi pertarungan antara koloni monyet melawan koloni monyet, dan koloni monyet melawan polisi.

Yang jelas, kalah, polisi lari tunggang langgang.

Baca Juga: Ramalan Shio Jumat 20 September 2024: Anjing Merk Terpercaya, Babi Bakal Luluh

Sekarang dilaporkan, beberapa bagian kota sudah dijarah monyet. Mereka menghancurkan toko, dan menjarah isinya. Polisi tak berani membunuhi monyet karena akan dikritik pecinta binatang. 

yang gila seks. Populasi mereka meningat tajam dalam beberapa pekan saja. (Image: AFP via Getty Images)

Baca Juga: Ramalan Shio Selasa 17 September 2024: Anjing Jauh-jauh Deh, Babi Celengan

.

Mereka memanfaatkan gedung bioskop dan tempat kosong untuk markas. (Image: AFP via Getty Images)

Baca Juga: Ramalan Shio Jumat 13 September 2024: Anjing Cuan dari Pertengkaran, Babi Sesuai Harapan

.

Kota telah dikuasai monyet. (Image: AFP via Getty Images)

Baca Juga: Ramalan Shio Senin 9 September 2024: Anjing Anti Gagal, Babi Sok Ngajarin Orang

.

Tim medis terpaksa merawat monyet yang kalah bertarung. Mereka juga didera penyakit karena salah makan. (Image: AFP via Getty Images)

Baca Juga: Kemenkes Pastikan Monkeypox Bukan Efek Samping Vaksin Covid-19

Sumber: mirror.co.uk

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO