Bupati Pamekasan Baddrut Tamam memberikan cinderamata kepada Letkol Inf M. Effendi, mantan Dandim 0826/Pamekasan saat acara pisah sambut di Mandhapa Agung Ronggosukowati.
PAMEKASAN, BANGSAONLINE.com - Sebagai bentuk penghormatan terhadap mantan Komandan Kodim (Dandim) 0826/Pamekasan dan penyambutan terhadap Dandim yang baru, Pemkab Pamekasan menggelar acara kenang sambut di Mandhapa Agung Ronggosukowati, Kamis (06/08/20) malam.
Pisah-Sambut Dandim 0826/Pamekasan dari Letkol Inf. M. Effendi kepada Dandim yang baru dilantik Letkol Inf. Tejo Baskoro tersebut secara langsung dihadiri Bupati Pamekasan Baddrut Tamam dan Wakil Bupati H. Raja'e, Sekdakab Ir. Totok Hartono, serta Forkopimda. Turut hadir perwira dari Kodim 0826/Pamekasan.
Baca Juga: Peringati Hari Kesaktian Pancasila, Pj Bupati Pamekasan Berikan Hadiah untuk Veteran
Letkol Inf. M. Effendi dalam sambutan perpisahannya mengaku berat untuk meninggalkan Kabupaten Pamekasan yang sudah dianggapnya seperti kampung halaman.
"Pertama mau ditugaskan di sini, yang saya dengar bahwa Madura terkenal dengan caroknya. Namun selama 1 tahun 8 bulan saya bertugas di Pamekasan, tidak pernah melihat carok itu seperti apa. Yang saya lihat, masyarakat yang baik, ramah, dan pekerja keras," ungkap Letkol Inf. M. Effendi yang akan ditugaskan ke Situbondo.
Selanjutnya ia, mengucapkan terima kasih kepada bupati dan wakil bupati, pemkab, dan masyarakat Pamekasan yang selama ini bekerja sama sehingga Pamekasan bisa lebih baik, dan kondusivitasnya terjaga.
Baca Juga: Kompensasi dan Ganti Rugi Tak Jelas, Nelayan Pamekasan Khawatirkan Survei Migas PT Anugerah
"Terima kasih untuk kerja samanya selama saya di sini. Dan untuk dandim yang baru, tolong diterima dengan baik," ujarnya.
Sedangkan Letkol Inf. Tejo Baskoro sebagai Dandim 0826/Pamekasan yang baru, juga memohon kerja sama kepada seluruh pihak dalam tugas yang akan ia emban.
Baca Juga: Malam Resepsi HUT ke-79 RI di Pamekasan Bertabur Pemberian Hadiah Lomba
Sementara Bupati Pamekasan, Baddrut Tamam mengaku sangat kehilangan atas digantinya Letkol Inf. M. Effendi. Menurutnya, Letkol Inf. M. Effendi merupakan sosok dandim yang sangat energik.
"Saya bersaksi beliau orang baik, dan saya bersaksi mudah-mudahan suatu saat beliau mendapat bintang. Akan tetapi, kesaksian ini tidak ada artinya tanpa loyalitas dan komitmen kerja dari Bapak Effendi, untuk menunjukkan kerja yang luar biasa," kata Baddrut Tamam.
Menurut Baddrut Tamam, pangkat bintang bagi seorang prajurit merupakan bagian dari cita-cita. Sedangkan bagi seorang pemimpin, kesejahteraan, kemajuan, dan keadilan adalah cita-cita utama.
Baca Juga: Pj Bupati Pamekasan Gelorakan Indonesia Maju di HUT ke-79 RI
"Untuk mencapainya, harus ada kerja yang luar biasa, seperti tenaga, waktu, energi, pikiran. Bahkan, semuanya kita korbankan untuk sebuah cita-cita," papar mantan aktivis PMII itu.
Karena itu, politikus Partai Kebangkitan Bangsa ini berharap, Letkol Inf. Tejo Baskoro bisa meneruskan kerja sama yang telah dibangun, serta bisa melanjutkan program-program yang belum dituntaskan oleh Letkol Inf. M Effendi.
"Tidak akan ada sukses sendirian. Saya dan Pak Wabuop tidak akan mungkin sukses tanpa ada kerja sama dengan Polres dan Kodim serta pejabat lain di Kabupaten Pamekasan," pungkas Sarjana Psikologi Universitas Muhammadiyah Malang ini. (adv/rev)
Baca Juga: Pemkab Pamekasan dan Petronas North Ketapang Sosialisasikan Rencana Survei Migas
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
BANGSAONLINE VIDEO
