BPS Pamekasan Kerahkan 748 Petugas untuk Sensus Penduduk, Bupati Baddrut Harapkan Data yang Akurat

BPS Pamekasan Kerahkan 748 Petugas untuk Sensus Penduduk, Bupati Baddrut Harapkan Data yang Akurat Bupati Pamekasan Baddrut Tamam saat menyerahkan penyematan ID Card kepada petugas sensus penduduk di Pendopo Mandhapa Agung Ronggosukowati Pamekasan.

PAMEKASAN, BANGSAONLINE.com - Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Pamekasan, Madura, melakukan 'Kick Off Sensus Penduduk September 2020', di Pendopo Mandhapa Agung Ronggosukowati Pamekasan, Senin (31/8/20) siang.

Acara tersebut dihadiri oleh Bupati Pamekasan Baddrut Tamam, Kepala BPS Pamekasan Dicky Harryadi, Wakapolres Pamekasan Kompol Moh Asrori Khadafi, Kepala BPJS Ketenagakerjaan Pamekasan S Bill Fauzan, dan sejumlah petugas sensus penduduk se-Pamekasan.

Baca Juga: Peringati Hari Kesaktian Pancasila, Pj Bupati Pamekasan Berikan Hadiah untuk Veteran

Dalam arahannya, Bupati Baddrut Tamam mengatakan bahwa sensus penduduk ini penting dilakukan demi data kependudukan yang akurat. "Besar harapan kami untuk mendapatkan data yang akurat dalam sensus tahun 2020," harap Baddrut Tamam.

Ia juga mendo'akan agar para petugas sensus diberikan kesehatan dalam melaksanakan tugasnya, sehingga bisa menghasilkan data yang baik dan akurat.

Sedangkan Kepala BPS Pamekasan, Dicky Harryadi mengatakan, Sensus Penduduk di Pamekasan akan dilakukan dari tanggal 1-30 September 2020. Namun, para petugas sensus penduduk yang sudah dibentuk oleh BPS Pamekasan ini hanya turun ke masyarakat selama 15 hari, hingga tanggal 15 September.

Baca Juga: Kompensasi dan Ganti Rugi Tak Jelas, Nelayan Pamekasan Khawatirkan Survei Migas PT Anugerah

"Sehingga pada tanggal 15 September 2020 itu, tidak boleh ada masyarakat yang tidak terdata. Sekalipun malam hari, sensus penduduk tetap akan dilakukan pada tanggal tersebut. Sebab pada tanggal 15 September 2020 ini adalah momen puncak sensus penduduk," kata Dicky Harryadi saat diwawancari usai acara.

"Kita akan turun sampai malam hari, barang kali ada masyarakat yang tinggal di emperan (pelosok), dan pelabuhan yang belum terdata, maka akan kita catat semuanya," ujarnya.

Baca Juga: Malam Resepsi HUT ke-79 RI di Pamekasan Bertabur Pemberian Hadiah Lomba

Lanjut Dicky, pihaknya mengerahkan 748 petugas sensus penduduk untuk mendata masyarakat. Petugas sebanyak ini akan disebar ke 13 kecamatan se-Pamekasan.

Selain petugas itu, pihaknya juga mengerahkan 60 koordinator statistik di seluruh kecamatan. "Para petugas sensus penduduk ini saat akan turun ke lapangan, nanti dibantu oleh Kepala Dusun, Pengurus RT dan RW," pungkasnya. (adv/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO