Tingkatkan Pengetahuan dan Keterampilan Pelaku Kuliner di Kawasan Wisata, Diskomidag Gelar Pelatihan

Tingkatkan Pengetahuan dan Keterampilan Pelaku Kuliner di Kawasan Wisata, Diskomidag Gelar Pelatihan Sambutan Sekda Trenggalek Joko Irianto dalam pembukaan acara Pelatihan Vokasional Seafood. foto: HERMAN/ BANGSAONLINE

TRENGGALEK, BANGSAONLINE.com - Dalam rangka meningkatkan pengetahuan dan keterampilan pelaku usaha mikro bidang kuliner di kawasan wisata pantai, Dinas Koperasi Usaha Mikro dan Perdagangan (Diskomidag) Trenggalek menggelar pelatihan vokasional seafood di aula Hotel Prigi Kabupaten Trenggalek.

Kepala Dinas Komidag Kabupaten Trenggalek Drs. Agus Setiyono dalam sambutannya menyampaikan pelatihan vokasional kuliner seafood ini digelar mulai tanggal 15 September hingga 17 September 2020. Ia mengatakan, kegiatan ini bekerja sama dengan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud).

Baca Juga: Dewan Terima Aspirasi Warga Terdampak Pembangunan Jembatan di Desa Bendorejo Trenggalek

"Semua itu untuk mengimplementasikan tema pembangunan Kabupaten Trenggalek tahun 2020, yaitu sinergitas pembangunan pariwisata dan e-goverment dalam rangka peningkatan daya saing daerah dalam pelayanan publik," paparnya, Rabu (16/9).

Sementara Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Trenggalek Joko Irianto dalam sambutannya saat membuka acara mengajak para pelaku usaha kuliner untuk terus meningkatkan kualitas dan tampilan makanan dan minuman demi membangun kepercayaan atau trust bagi wisatawan.

"Para penyedia makanan dan minuman di destinasi wisata harus memastikan faktor kebersihan, kesehatan, keamanan, dan kelestarian lingkungan," terangnya.

Baca Juga: 45 Anggota DPRD Trenggalek 2024-2029 Resmi Dilantik, Bupati Ucapkan Selamat dan Apresiasi

Disamping itu, katanya, keanekaragaman sajian menu serta kepastian harga makanan dan minuman juga penting agar wisatawan baik dari kalangan menengah ke bawah maupun menengah ke atas tak ragu untuk mampir.

Menurutnya, kepercayaan wisatawan merupakan hal penting yang harus diperhatikan oleh semua stakeholder yang terlibat dalam dunia usaha pariwisata. Termasuk para penyedia jasa makanan dan minuman, harus bisa membangun kepercayaan dari wisatawan.

"Kepercayaan itu meliputi CHSE (Clean, Health, Safety, Environment)," ujarnya.

Baca Juga: Penjelasan Wakil Ketua DPRD Trenggalek soal Hasil Rapat Koordinasi

"Clean atau bersih meliputi bersih bahan masakannya, bersih peralatan masakannya, tempat masaknya, tempat penyajiannya, lingkungannya, dan bersih penyajinya. Health dalam hal ini memiliki arti sehat makanan dan minumannya, serta sehat pula penyajinya. Kemudian Safety artinya aman tempatnya dan aman harganya. Terakhir Environment menjaga lingkungan, keindahan, dan kebersihan kawasan wisata," bebernya. (man/dur)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO