Sapa Para Seniman Kabupaten Kediri, Ini Janji Dhito Bila Terpilih Jadi Bupati

Sapa Para Seniman Kabupaten Kediri, Ini Janji Dhito Bila Terpilih Jadi Bupati Calon Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramono (nomor 2 dari kiri) saat menerima cinderamata berupa lukisan dirinya dari dua pelukis didampingi oleh Ketua DPD Partai Nasdem Kabupaten Kediri, Lutfi Mahmudiono (paling kanan). foto: MUJI HARJITA/ BANGSAONLINE

KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Dalam lanjutan kampanyenya, Calon Bupati Kediri menyambangi DPD Partai Nasdem Kabupaten Kediri, Sabtu (3/10) malam. Dhito menghadiri acara bertajuk "Bawa Rasa Budaya Sareng Mas Dhito" yang digelar Nasdem.

Bowo roso sendiri berarti berembuk atau musyawarah. Dalam acara itu, Dhito diajak berembuk oleh para seniman di Kabupaten Kediri. Ada perkumpulan seniman wayang kulit dan wayang krucil, perkumpulan seniman jaranan dan sanggar tari, hingga pelukis.

Baca Juga: Lantik 71 Pejabat Baru, Bupati Kediri Minta Hilangkan Budaya Ego Sektoral

Geduk Siswantoro, perwakilan seniman wayang kulit, menyampaikan bahwa saat ini kesenian wayang kulit sedang dalam kondisi yang kurang begitu baik. Untuk itu, ia berharap kelak ada perhatian lebih serius dari Dhito agar kesenian wayang kulit bisa terangkat lagi. Sebab menurutnya, wayang kulit lahir di Kediri, termasuk wayang beber.

"Kami berharap Kabupaten Kediri punya Dewan Kesenian yang menghimpun para seniman yang ada di Kabupaten Kediri," ujar Geduk.

Senada, Aris selaku perwakilan kesenian jaranan juga berharap kesenian jaranan bisa lebih berkembang lagi. Saat ini ada 400 perkumpulan seniman jaranan di Kabupaten Kediri. Awal kebangkitan jaranan dimulai di 2013, saat digelar seribu barong. Setelah gelaran seribu barong, perkumpulan jaranan yang semula hanya 50, saat ini sudah mencapai 400 perkumpulan jaranan.

Baca Juga: Soroti Soal Kemiskinan, Bupati Kediri Minta Jajarannya Peka Terhadap Kesulitan Masyarakat

Perwakilan wayang klithik, Khoirudin, juga ikut urun rembuk. Ia menyampaikan bahwa keberadaan wayang klithik, krucil, atau gedhog, sangat memprihatinkan, karena sangat minim perajin wayang dan dalangnya.

Menurutnya, saat ini hanya ada 2 dalang wayang klithik. Yaitu dirinya dan Ki Harjito. Sedangkan perajinnya hanya dirinya saja. Karena itu, Khoiruddin berharap Dhito bisa mewujudkan Gedung Kesenian dan Dewan Kesenian.

Sementara Imam Mubarok, mewakili insan seni dan budaya di Kabupaten Kediri berharap Pemerintahan Kabupaten Kediri ke depan bisa lebih perhatian lagi terhadap peninggalan sejarah. "Kediri itu sangat tua. Contohnya, Keris Kediri adalah keris tertua di bumi nusantara. Situs-situs di Kabupaten Kediri sangat banyak, namun tidak terawat dengan baik," kata Barok yang juga Wakil Ketua Lesbumi PWNU Jatim itu.

Baca Juga: Revitalisasi Tahap II, Bupati Kediri akan Bangun Pasar Wates Berkonsep Wisata

Menanggapi semua curhatan para seniman dan budayawan itu, Dhito berjanji bila terpilih menjadi Bupati Kediri, ia akan lebih memperhatikan insan seni dan akan memajukan kesenian di Kabupaten Kediri.

Di akhir acara, Dhito juga mendapat cinderamata dari para seniman berupa wayang kulit, wayang krucil, keris, pecut, blangkon, dan sebuah lukisan yang dilukis secara langsung oleh dua pelukis milenal.

Agenda Bawa Rasa Budaya Sareng Mas Dhito yang digelar oleh DPD Partai Nasdem Kabupaten Kediri kemudian dilanjutkan dengan acara Nguri-uri Budoyo Jaranan Sareng Mas Dhito. Namun acara ini dilakukan secara virtual di tempat yang sama, yaitu di Gedung LPS di Dusun Ngrancangan, Desa Wonojoyo, Kecamatan Gurah, Kabupaten Kediri pukul 19:00 - 20.30 WIB. (uji/rev)

Baca Juga: Bupati Kediri Minta Kualitas Pekerjaan Proyek Fisik Harus Terjamin

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO