Menikmati Wisata Petik Jeruk Desa Candisari Sambeng: Tiket Rp 10 Ribu, Bisa Makan Buah Sepuasnya

Menikmati Wisata Petik Jeruk Desa Candisari Sambeng: Tiket Rp 10 Ribu, Bisa Makan Buah Sepuasnya Pengunjung saat memetik buah jeruk. (foto: ist).

LAMONGAN, BANGSAONLINE.com - Wisata Kebun Jeruk di Dusun Cane Desa Candisari, Kecamatan Sambeng, Kabupaten Lamongan mendadak viral di media sosial. Pasalnya, desa di Kabupaten Lamongan bagian selatan tersebut saat ini memiliki obyek wisata petik jeruk yang tidak kalah dengan daerah lain seperti Malang, Mojokerto, atau Jombang.

Meski terbilang dadakan, obyek wisata ini sudah banyak menarik wisatawan dari luar desa yang ingin berwisata ke tempat tersebut, karena ingin melihat secara langsung dan menikmati manisnya jeruk yang masih menggelantung di pohon.

Baca Juga: Khofifah: Tinggal Pilih, di Jatim Ada 1.396 Wisata, ini Destinasi Eksotik Tiap Kabupaten

"Kalau awal-awal kebanyakan dari warga sekitar sini. Cuma karena mungkin banyak di-upload lewat Facebook, dan media sosial lainnya, banyak yang dari luar desa bahkan ada yang dari Mojokerto juga Jombang penasaran ingin melihat ke sini, dan setiap hari sudah ada 100 pengunjung lebih, beda kalau hari libur Sabtu atau Minggu," kata Zainuri, Pengelola Desa Wisata Cane, Minggu (4/10/2020).

Menurut Zainuri, untuk bisa menikmati keseruan memilih jeruk terbaik di pohonnya secara langsung dan merasakan ketajaman rasa, aroma jeruk berpadu dengan manisnya buah yang tinggi kadar air tersebut, pengunjung hanya dikenakan tiket Rp 10 ribu. Pengunjung, selanjutnya bisa menikmati buah jeruk sepuasnya.

"Kalau Pengunjung menginginkan untuk dibawa pulang atau sebagai oleh-oleh keluarga langsung bisa memetik dan timbang, baru membayar Rp 10 ribu/kg," ujarnya.

Baca Juga: Resmikan Poskal, Gubernur Khofifah: Jadi Pusat Implementasi dan Eksperimen Ilmu Pengetahuan

Selain itu, pengunjung juga bisa menikmati hidangan di tengah wanawisata yang menyajikan aneka makanan dan minuman. Adapun menu khas yang disuguhkan untuk memanjakan lidah para wisatawan, antara lain bebek sambal ijo, ceker setan, asem manis kerang hijau, mie nyemek, dan aneka jenis minuman.

"Aneka kuliner juga kita siapkan untuk memberikan sensasi baru bagi pengunjung," ujarnya.

Potensi wisata petik jeruk, kata Zainuri, merupakan pengembangan Villa Cane yang letaknya cukup strategis dan tidak sulit dijangkau para wisatawan dari berbagai penjuru daerah. Selain sebagai basecamp bagi warga Dusun Cane, Villa Cane memiliki banyak manfaatnya, salah satunya sebagai tempat rapat para orang-orang penting, karena fasilitas yang mendukung dilengkapi kuliner kekinian yang membuat Villa Cane ini menjadi daya tarik tersendiri.

Baca Juga: Istana Gunung Mas Lamongan, Objek Wisata dari Bekas Tambang Kapur

Sementara itu, Kepala Desa Candisari, H. Hartono mengatakan, pihaknya sangat mendukung inovasi pengelola yang bisa meningkatkan ekonomi masyarakat melalui desa wisata yang ada di wilayahnya.

"Pengembangan desa wisata ini diharapkan mampu memberdayakan masyarakat agar dapat berperan sebagai pelaku langsung dalam upaya meningkatkan ekonominya," ujarnya.

Baca Juga: Tempat Wisata di Lamongan, Pantai dan Wisata Bermain Anak

"Masyarakat, khususnya generasi muda harus memiliki kesadaran akan peluang dan kesiapan menangkap manfaat yang dapat dikembangkan dari kegiatan pariwisata untuk meningkatkan kesejahteraan ekonomi masyarakat," sambungnya.

Ditambahkan Hartono, untuk mendukung pengembangan desa wisata tersebut, pihaknya memohon perhatian pemerintah kabupaten untuk memperhatikan infrastruktur jalan sebagai akses masuk lokasi wisata.

"Saya selaku kepala desa hanya bisa berharap Pemerintah Daerah Kabupaten Lamongan hadir memberikan perhatian, sehingga ke depan bisa lebih baik dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat," pungkasnya. (qom/zar)

Baca Juga: Rekomendasi Hotel di Lamongan, View Pantai dan Sunset di Sore Hari

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO