Bangun Pusat Penelitian Kakao, Mondelez International Investasi Rp 190,5 Miliar di Jatim

Bangun Pusat Penelitian Kakao, Mondelez International Investasi Rp 190,5 Miliar di Jatim Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa memberikan sambutan dalam peresmian virtual Pasuruan Cocoa Technical Centre (PCTC). foto: istimewa

SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Di tengah pandemi Covid-19, investor masih melirik Provinsi Jawa Timur. Terbaru, PT Mondelez International ber dengan nilai US$13 juta atau Rp 190,5 miliar. Investasi itu melalui proyek Pasuruan Cocoa Technical Centre (PCTC).

Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa mengatakan, masuknya PCTC ke Jatim ini sejalan dengan program yang sedang digencarkan Pemprov Jatim yakni tanam, petik, olah, kemas, dan jual dari sektor pertanian/perkebunan.

Baca Juga: Dampingi Presiden Cek Harga di Pasar, Pj. Gubernur Jatim Pastikan Harga Bapok Terkendali

“Visi-misi Pasuruan Cacao Techincal Centre ini sejalan dengan program yang kami bangun sehingga ini bisa jadi satu kesatuan. Kami sangat bahagia sekali Mondelez mengambil keputusan untuk membuat PCTC di sini, karena ini bagian dari penguatan kami,” katanya dalam peresmian PCTC secara virtual, Rabu (7/10/2020).

Dia menjelaskan, di Jatim terdapat sejumlah sentra tanaman dengan memberdayakan masyarakat sekitarnya, di antaranya seperti di perkampungan coklat di Blitar, Madiun, Jember, serta Mojokerto.

“Kami Pemprov Jatim mendukung sekali apa yang sudah diinisiasi Mondelez International. Kami berharap ini dapat mendorong peningkatan produktivitas petani, dan mempercepat pemulihan ekonomi dan kesejahteraan Jatim melalui pendampingan,” imbuhnya.

Baca Juga: Mampir ke Pusat Oleh-Oleh Bu Rudy, Khofifah Kagum dan Ajak Masyarkat Beli Produk UMKM Jatim

Khofifah mengakui, meski Jatim sangat cocok ditanami tetapi produktivitasnya masih rendah. Produktivitas tanaman dalam negeri saat ini hanya sekitar 0,8 ton per hektare. Untuk itu, keberadaan PCTC diharapkan dapat meningkatkan produktivitas petani Jatim dengan teknologi inovasi yang dimiliki.

Sementara itu, Maurizio Brusadelli, Executive Vice President dan President Asia, Middle East and Africa Mondelēz International mengatakan, sebagai salah satu pengguna terbesar di dunia, keberlanjutan pasokan merupakan kunci pertumbuhan jangka panjang bagi Mondelēz International di kawasan Asia serta di seluruh dunia.

“Kakao merupakan bahan utama cokelat yang permintaannya terus meningkat, Mondelez International bertekad untuk dapat memenuhi permintaan konsumen tersebut dengan cara yang tepat, yaitu dengan berkontribusi menciptakan sektor yang berkelanjutan," ungkap Maurizio.

Baca Juga: Pj. Gubernur Jatim Bahas Peluang Kerja Sama dan Ajakan World Trade Conference dari Dubes Peru

Adapun PCTC sendiri merupakan pusat penelitian milik Mondelez International yang ke-12. PCTC diresmikan secara virtual oleh Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo dan Menteri Perindustrian, Agus Gumiwang Kartasasmita. (mdr/ian)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO