​Di Trenggalek, Gubernur Khofifah Serahkan Bansos dan Modal Usaha untuk Stimulus Ekonomi Masyarakat

​Di Trenggalek, Gubernur Khofifah Serahkan Bansos dan Modal Usaha untuk Stimulus Ekonomi Masyarakat Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa saat menyerahkan bantuan di Pendopo Kabupaten Trenggalek, Sabtu (17/10). foto: ist/ bangsaonline.com

TRENGGALEK, BANGSAONLINE.com - Untuk memberikan stimulus kepada masyarakat khususnya pelaku UMKM di wilayah ujung Selatan Jawa Timur, Gubernur Jatim Indar Parawansa kembali melanjutkan safari pembagian bantuan di 38 Kabupaten/Kota di masa Pandemi Covid-19.

Kali ini giliran Kabupaten yang mendapat kunjungan dengan berbagai stimulus ekonomi berupa modal usaha dan bantuan sosial dari pemerintah pusat maupun provinsi di Pendopo Kabupaten , Sabtu (17/10).

Baca Juga: Disambut Doa, Khofifah Ajak Santri Ponpes Al Anwar Bangkalan untuk Tempuh Pendidikan yang Tinggi

Gubernur perempuan pertama di Jatim itu menyerahkan berbagai bantuan antara lain BLT-DD, Bantuan BKK Pemberdayaan BUMDes, Kredit Pemulihan Ekonomi Nasional, Hibah Banpres Produktif Usaha Mikro, penyerahan sertifikat, Bantuan subsidi upah/gaji, hingga bantuan KUR dari berbagai perbankan Himbara (Bank BRI, BNI, dan Mandiri) termasuk Bank Jatim dan Bank UMKM. Termasuk santunan bagi korban meninggal akibat Covid-19.

Lewat berbagai macam dan jenis bantuan, Gubernur mengaku optimis dapat memberikan kontribusi multiplier effect sehingga dapat mendongkrak UMKM bagi peningkatan ekonomi masyarakat .

Baca Juga: Adhy Karyono Resmikan Kawasan Kuliner Halal Pertama di Jawa Timur

Orang nomor satu di Jatim ini mengatakan, pemberian bantuan ini merupakan bentuk sinergitas yang baik antar instansi vertikal utamanya dari Perbankan dan BUMD Provinsi Jatim. Oleh karenanya, bersama instansi vertikal melakukan kunjungan keliling kabupaten/kota untuk bersama-sama memperkuat ekonomi melalui beragam pemberian bantuan stimulus.

"Berbagai instansi vertikal kita sinergikan, karena pada dasarnya mereka memiliki program-program yang strategis bisa langsung diberikan kepada masyarakat penerima manfaat," ungkapnya.

Mantan Menteri Sosial pada Kabinet Kerja itu menegaskan, bahwa kunjungan ke Kabupaten ini berupaya memberikan stimulus secara kolektif lewat bangunan kebersamaan untuk saling memotivasi akibat dampak Covid-19 yang cukup beragam kepada seluruh masyarakat

Baca Juga: Ikhtiar Menangkan Khofifah-Emil, DPW PKS Jatim Konsolidasikan Kader

Lewat pemberian stimulus bantuan di Kabupaten , Gubernur berharap bahwa Ekonomi di bawah bisa bergerak. "Kami membawa semua elemen strategis agar seluruh program kepada masyarakat, khususnya untuk menggerakkan ekonomi dapat membawa dampak positif dan memberi daya ungkit. Maka, ketika semua turun bergandengan tangan dan berkolaborasi, Insyaallah semuanya bisa memberikan manfaat lebih besar," katanya.

"Pemberian bantuan dan stimulus kolektif seperti ini dapat membangun kebersamaan dan mendorong semangat kita untuk lebih memotivasi masyarakat yang terdampak Covid-19. Kalau kita turun dan bergandengan tangan bersama sama kemudian memberikan support bersama sama saya yakin yang berat akan terasa ringan. Bagi yang tidak mungkin punya pengharapan menjadi memiliki harapan baru," ungkapnya.

Baca Juga: Khofifah: Terima Kasih Kontribusi Muhammadiyah dalam Peningkatan Kualitas SDM

Sinergi antar semua instansi vertikal seperti ini, lanjut ingin memberikan penguatan secara ekonomi seraya perlindungan kesehatan tetap dimaksimalkan. "Ikhtiar kita ini jika diibaratkan secara sederhana kita ingin masyarakat Jatim sehat dan ekonominya juga sehat. Kita ingin rakyat Jatim selamat dan ekonominya juga selamat," tegasnya.

Dalam acara tersebut diserahkan total 2.935 buah Sertifikat Hak Atas Tanah yang merupakan program strategis nasional yang diserahkan secara simbolis kepada masyarakat penerima.

Kemudian dilanjutkan dengan penyerahan BLT DD bulan ke-6 secara simbolis kepada KPM dari Desa Sambirejo Kec. serta Bantuan Keuangan Khusus Bumdes masing masing @RP. 50 Juta kepada BumDes Desa Lestari, Desa Salamwates, Kec. Dongko, Bumdes Mutra Usaha Desa Karanganyar, Kec. Gandusari. Juga Bumdes Ki Semar Desa Nglebo Kec. Suruh dan Bumdes Kembang Jati Desa Jatiprahu Kec. Karangan.

Baca Juga: Khofifah-Emil Sowan ke Muhammadiyah

Selain bantuan sosial, pada kesempatan yang sama juga diserahkan bantuan kredit kepada UMKM dari perbankan. Dari Bank Jatim lewat Dana Bergulir (Dagulir) oleh Bank Jatim dengan total Rp. 1.935 milliar dan Kredit PKPJ dari Bank UMKM dengan total Rp. 350 juta

Menariknya, Gubernur juga menyerahkan secara simbolis kartu One Pesantren One Product (OPOP) kepada Koperasi Pondok Pesantren (Kopontren) Darussalam dan Hidayatul Mubtadiin. Sekaligus penyerahan sertifikat Jaminan Kredit oleh BUMD Prov. Jatim yakni PT. Jamkrida serta pemberian bantuan subsidi upah dan penerima manfaat dari BPJS Ketenagakerjaan.

Tak ketinggalan, para Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) juga mendapatkan Bantuan Bibit Kakao sebanyak 20.000 batang bantuan dari Pemprov Jatim serta pemberian bantuan masker kepada pendamping desa di Kab. .

Baca Juga: Dilantik Jadi Ketua DP HKTI Jatim, Khofifah Bertekad Wujudkan Smart Village dan Sejumlah Program

Dalam laporannya Kepala Dinas Sosial M. Alwi melaporkan, bahwa rangkaian kunjungan Ibu Gubernur ke dalam rangka menjaga keseimbangan antara gas dan rem dalam memberi penguatan Covid-19 dan percepat pemulihan ekonomi melalui beberapa pemberian bantuan.

"Disaat pandemi Covid-19 ini, Ibu Gubernur tidak henti hentinya mengajak kita semua untuk tetap bekerja keras, bergotong royong menghentikan penyebaran virus covid 19 dengan penerapan Protokol Kesehatan (prokes) yang ketat," ungkapnya.

Pihaknya menyampaikan bahwa progres penyaluran Bantuan Langsung Tunai Dana Desa per 16 Oktober hingga bulan ke 6 sebesar 78.95 persen atau sebesar Rp. 1.851 Trilliun, dari total anggaran sekitar Rp. 2.345 T.

Baca Juga: Fadli Zon Lantik Pengurus DPD HKTI Jatim, Khofifah Dorong Gerakan Kembali ke Desa

Dalam kesempatan itu, Gubernur juga memberikan bantuan berupa sembako kepada para tukang becak disekitar Kantor Pemkab .

Dalam kegiatan itu, turut hadir Pjs. Bupati , Ka. Kanwil BPN, Kepala BPJS, Kepala BPS Jatim, Kepala Bank Indonesia Regional Jatim, Ka. Drive Bulog V, Kepala OJK, Dirut Bank Jatim Dirut Bank UMKM. (tim). 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Warga Kota Pasuruan Berebut Minyak Goreng Curah Saat Gubernur Jatim Pantau Operasi Pasar':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO