Ratusan Pelajar Lamongan Ikuti Lomba Desain Batik Secara Virtual

Ratusan Pelajar Lamongan Ikuti Lomba Desain Batik Secara Virtual Kepala Disperindag Kabupaten Lamongan, Muhammad Zamroni.

LAMONGAN, BANGSAONLINE.com - Ratusan pelajar Lamongan ikuti lomba desain batik secara virtual yang diselenggarakan Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Lamongan.

Kepala Disperindag Lamongan Muhammad Zamroni mengatakan, lomba desain batik tahun ini dilakukan secara virtual dan diikuti sebanyak 409 pelajar SD, SMP, hingga pelajar SMA se-Kabupaten Lamongan.

Baca Juga: Lamongan Berangkatkan 61 Atlet di Kejurprov Tingkat SD/SMP

"Untuk SD ada 58, SMP 223 dan SMA 128 peserta," kata Zamroni, usai membuka dimulainya lomba desain batik tingkat pelajar, Rabu (4/10/2020).

Dijelaskan Zamroni, lomba desain batik sudah menjadi agenda tahunan dari Disperindag Lamongan, sebagai upaya untuk mengembangkan dan menanamkan kecintaan terhadap batik, khususnya kepada pelajar.

"Kita berharap dari lomba batik ini, siswa-siswi mulai dari anak SD, SMP dan SMA, kecintaan kepada batik semakin meningkat," tuturnya.

Baca Juga: Gandeng LCH, Pemkab Lamongan Kembangkan Pengelolaan Showroom Produk Unggulan

Hanya saja lomba desain batik kali ini berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, mengingat masih dalam situasi pandemi Covid-19.

"Sehingga tidak mungkin kita mengumpulkan seluruh peserta dalam satu tempat, makanya kita selenggarakan secara virtual dan Alhamdulillah antusiasme peserta luar biasa," ujarnya.

Smentara untuk proses penilaian, Disperindag menggandeng seorang Dosen Seni dari Universitas Negeri Surabaya (Unesa), Asy Syam Elya Ahmad dan seorang pelaku usaha yang bergelut di dunia batik, yaitu Wahyu Subiantoro, owner the pasongsongan premium.

Baca Juga: Jelang Lebaran, Pasokan dan Harga Bahan Pokok di Pasar Lamongan Stabil

"Proses penilaiannya nanti seluruh hasil karya peserta dibawa ke sini (Kantor Disperindag Lamongan)," kata Zamroni.

Selanjutnya, kata Zamroni, karya desain batik para pelajar tersebut akan diaplikasikan dalam pengembangan industri batik di Lamongan.

"Biasanya pelaku-pelaku usaha batik itu langsung ke sini (Kantor Disperindag), mereka melihat desain karya peserta, kemudian mereka gunakan untuk mendesain batik dengan dikembangkan sendiri," ucapnya.

Baca Juga: Minyak Goreng Langka, DPRD Lamongan Kecewa

Lebih lanjut Zamroni mengatakan, setelah lomba desain batik tingkat pelajar, dalam waktu dekat Disperindag Lamongan juga akan menggelar lomba desain batik untuk kategori umum, yang diikuti oleh para pelaku usaha di Lamongan.

"Dalam rangkaian lomba, nanti puncaknya tanggal 26 November kita lakukan terapan, yaitu dengan lomba fashion batik yang telah didesain para peserta lomba, mulai dari SD, SMP, SMA sampai yang tingkat umum," pungkasnya. (qom/dur) 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO