Tangani Covid-19 dengan Penguatan Pentahelix, Jatim Terendah Kedua se-Indonesia

Tangani Covid-19 dengan Penguatan Pentahelix, Jatim Terendah Kedua se-Indonesia Foto/grafis: ist/ bangsaonline.com

SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Gubernur terus melakukan penguatan pentahelix dalam melawan covid-19. Pasalnya pentahelix menjadi kunci bisa terus berprogres baik dalam melakukan pengendalian .

Saat ini, telah menempati urutan kedua se-Indonesia sebagai provinsi dengan kasus aktif secara persentatif terendah kedua setelah Provinsi Gorontalo. Per hari kemarin, Minggu (8/11), persentase kasus aktif di adalah 3,95 persen.

Baca Juga: Pekerja MPS Trowulan Kompak Pilih Gubernur yang Full Senyum

Kini kasus aktif covid-19 atau masyarakat yang tengah dirawat karena terpapar ada sebanyak 2.162 dari total kumulatif kasus 54.631 per tanggal 8 November 2020 malam.

Kasus aktif ini diyakini Gubernur Khofifah akan terus menurun dengan upaya terus menurunkan pertambahan kasus baru, dan peningkatan kasus sembuh.

Tingkat kesembuhan kasus (case recovery rate) Jatim terus naik di angka 88,91 persen, dengan kumulatif kasus sembuh sebanyak 48.570 kasus. Angka persentase kesembuhan Jatim ini juga berada jauh di atas recovery rate nasional, yaitu 84,14 persen.

Baca Juga: Rapat Konsolidasi Tim Pemenangan Pilgub Jatim, Khofifah Tekankan Politik Santun

"Suksesnya proses menangani bencana, termasuk pandemi ini adalah bencana non alam, adalah dengan pendekatan pentahelix. Bagaimana kampus, media, masyarakat, private sector, dan juga pemerintah melakukan kerja sama agar semua nyekrup dalam satu langkah penanggulangan bencana," kata, Senin (9/11) pagi.

Dalam penguatan pentahelix ini, akhir pekan lalu, Sabtu (7/11) pagi, Gubernur menyampaikan bahwa ia sempat gowes bersama para dokter, civitas akademika Fakultas Kedokteran Unair, termasuk dekan , serta penyintas . Rombongan gowes bersama keliling Kota Surabaya dalam rangka sosialisasi 3M di rangkaian peringatan Dies Natalis Fakultas Kedokteran Unair yang ke 107.

Baca Juga: Di Depan Kiai Se-Madura, Kiai Asep Sampaikan Kesan Rektor Al Azhar Mesir tentang Figur Khofifah

Dengan menempuh rute sepanjang 10 Km, dimulai dari Jl. Prof. Moestopo, Gubernur gowes menuju ke Pasar Karang Menjangan, Pasar Menur, dan Pasar Manyar.

Di sela-sela itu, rombongan gowes ini juga aktif membagi-bagikan masker dan hand sanitizer kepada masyarakat serta juga membagikan sembako kepada tukang becak, ojek online, PKL, petugas kebersihan dan masyarakat kurang mampu.

Bahkan, untuk lebih meningkatkan kesadaran masyarakat pentingnya protokol kesehatan memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak, mantan Menteri Sosial RI itu singgah juga singgah di M Radio di Jl. Ngagel Jaya Utara. Melalui program Siaran Pagi, Gubernur Khofifah mengabarkan situasi dan kondisi terkini di Jatim.

Baca Juga: Para Waranggono di Tiga Kabupaten Jatim Utara Deklarasi Menangkan Khofifah-Emil di Pilgub Jatim

“Perguruan tinggi, tenaga kersehatan, juga masyarakat adalah faktor penting untuk bersama-sama melawan dengan menjalankan masing-masing peran dan kontribusinya," tegasnya.

Peran yang dimaksud yaitu masyarakat aktif terus menegakkan protokol kesehatan untuk menurunkan pertambahan kasus, dan nakes termasuk dokter terus meningkatkan angka kesembuhan. Dengan begitu secara bertahap kasus aktif akan terus menurun dan Insyaallah pandemi akan berakhir di .

Baca Juga: Kanwil Kemenkumham Jatim Gelar Penguatan Tugas dan Fungsi Intelijen Keimigrasian

“Berdasarkan update dari Satgas pusat, telah bebas dari zona merah sejak enam minggu lalu, dan kini 25 kabupaten kota sudah masuk zona oranye, dan 15 kabupaten kota lain sudah zona kuning. Bismillah, kita terus melakukan upaya agar bisa bergerak menjadi zona hijau yang bebas dari risiko penyebaran ,” tegas Khofifah.

Tak lupa, Gubernur mengingatkan kembali kepada masyarakat agar tidak lengah dan kendor dalam menerapkan protokol kesehatan. Meskipun kondisi terus menurun, tetapi masyarakat harus tetap diberikan edukasi agar pengendalian bisa dilaksanakan secara menyeluruh.

"Kami berterima kasih kepada FK Unair yang telah melahirkan para dokter yang telah berjuang untuk memberikan layanan kesembuhan bagi para pasien dan masyarakat sehingga banyak yang telah sembuh dan sehat beraktivitas seperti semula. Kepada seluruh dedikasi para dokter yang telah gugur semoga diterima seluruh amal dan dedikasinya dalam merawat masyarakat dan hilafnya diampuni Allah," ungkapnya. (tim)

Baca Juga: Komunitas Perempuan Relawan ‘Prokem’ Deklarasi Menangkan Khofifah-Emil

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Detik-Detik Warga Desa Lokki Maluku Nekat Rebut Peti Jenazah Covid-19':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO