Upacara Hari Pahlawan, Kadisparbud Peragakan Jenderal Mallaby Diborgol

Upacara Hari Pahlawan, Kadisparbud Peragakan Jenderal Mallaby Diborgol Pasukan camat memborgol Brigadir Jenderal Mallaby yang diperagakan Kadisparbud Agustin H. Sinaga. foto: ist.

GRESIK, BANGSAONLINE.com - Upacara Peringatan yang dilakukan , juga menyuguhkan peragaan perang 10 November antara masyarakat Surabaya dengan tentara Hindia Belanda yang dipimpin oleh Brigadir Jenderal Mallaby, di halaman Kantor , Selasa (10/11/2020).

Pasukan Camat Kabupaten Gresik meringkus Jenderal Mallaby yang diperankan oleh Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Kadisparbud), Agustin Halomoan Sinaga.

Baca Juga: Kunjungi Wisata Mangrove Karangkiring Gresik, Ning Nurul Lakukan Pembinaan 10 Program Pokok PKK

Pasukan kemudian memborgol sang Jenderal di tiang bendera yang menjadi sekelumit adegan dramatis pada drama kolosal selepas Upacara .

Bupati Sambari Halim Radianto yang membacakan plot narasi spontan mengatakan drama kolosal ini agar masyarakat tahu bahwa Mallaby sudah kalah. "Makanya, saya minta pasukan camat memborgol di tiang bendera," perintahnya.

Seketika para camat membawa ‘Mallaby’ Halomoan Sinaga dalam keadaan terborgol menuju tiang bendera. Ramai-ramai para camat memborgol ke tiang bendera. "Wis tah, nuruto ben lancar ndang mari (sudahlah menurut saja, agar lancar, dan cepat selesai)," celetuk salah seorang camat.

Baca Juga: Plt Bupati Gresik Salurkan 335 Paket BLT DBHCHT di Ujung Pangkah dan Panceng

Seakan melupakan ‘Mallaby’ yang diborgol di tiang bendera, Bupati melanjutkan acara dengan defile pasukan OPD. Satu per satu barisan kelompok OPD melintasi di depan kursi undangan. Mereka berpakaian ala pejuang pejuang zaman dulu.

Beberapa di antaranya memakai pakaian ulama, petani, dan tenaga kesehatan tempo dulu. "Merdeka……….!," pekik bupati yang diikuti oleh seluruh peserta defile.

"Merebut kemerdekaan bukan hal yang mudah. Tak hanya harta benda yang kita korbankan. Jiwa, raga, darah, dan air mata kita berikan," urai bupati bernarasi.

Baca Juga: 2.000 ASN Pemkab Gresik Ikuti Pembekalan Penilaian Kompetensi 2024

Selanjutnya, bupati meminta seluruh peserta defile untuk tetap menjaga jarak dan mematuhi protokol kesehatan.

Menurut Bupati, pada upacara kali ini sengaja pesertanya dibatasi tidak seperti pada Upacara pada tahun sebelumnya, sebagai bentuk penerapan disiplin protokol kesehatan.

Upacara kali ini dipimpin oleh Komandan Upacara Ketua PN Gresik, Fransiskus Arkadeus Ruwe. Upacara tersebut juga dihadiri oleh Anggota Forkopimda Gresik, Kepala OPD , para veteran, dan berbagai kelompok masyarakat. (hud/rev)

Baca Juga: Dinas Pendidikan Gresik Teken MoA dengan Unesa

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO