Elemen Masyarakat Sidoarjo Gelar Aksi Tolak Kedatangan Habib Rizieq

Elemen Masyarakat Sidoarjo Gelar Aksi Tolak Kedatangan Habib Rizieq

SIDOARJO, BANGSAONLINE.com - Puluhan orang dari berbagai elemen masyarakat di menggelar unjuk rasa menolak kedatangan petinggi Front Pembela Islam (FPI), Habib Rizieq Shihab (HRS).

Mereka berasal dari GP Ansor, Seven Gab, Ikapdar, NU, PMII, dan Ikatan Pedagan , serta Banteng Muda . Aksi dipusatkan di Monomen Jayandaru yang terletak sebelah timur alun-alun .

Baca Juga: Polisi Ungkap Motif Pembunuhan di Jalan Cendrawasih Sidoarjo

Mereka juga membawa dua banner yang bertuliskan, "Ini Tanah Air Kami Negeri Indonesia, Ideologi Pancasila, Habib Rizieq Shihab Tinggalkan Indonesia".

"Kami Atas Nama Organisasi Islam Menolak Keras Kedatangan Habib Rizieq Shihab, Karena Memecah Belah NKRI dan Umat Islam".

Dari pantauan wartawan, mereka melakukan aksi dengan damai, saat salah satu korlap sedang orasi. Ada pendemo yang menyobek kalimat Habib yang ada di banner. Mereka menggangap Rizieq Shihab tidak pantas menggunakan nama Habib.

Baca Juga: Mimik Idayana dan Sodik Monata Kulineran di Sentra UMKM Alas Kuto Sidoarjo

Tidak puas menyobek nama Habib, mereka kemudian menyobek fofo Habib Rizieq. Kemudian dipotong dengan gunting, selanjutnya dibuang dan di injak-injak.

Korlap aksi, Sumi Harsono mengatakan bahwa semua elemen masyarakat yang ada di ini menolak keras keberadaan HRS. Menurutnya, tidak pantas seorang habib selalu memprovokasi dan memecah belah umat Islam.

Baca Juga: Penasihat Hukum Terdakwa Kasus Pemotongan Insentif ASN BPPD Sidoarjo Minta Majelis Hakim Vonis Bebas

"Karena kehadirannya, Habib Rizieq ini justru tidak membuat umat Islam kuat. Dan anak-anak bangsa juga tidak menjadi satu kesatuan yang kuat. Tapi justru kehadirannya Rizieq ini mengarah kepada provokasi perpecahan," kata Sumi kepada wartawan di lokasi unjuk rasa, Sabtu (21/11/2020).

"Ini merupakan murni dari hati nurani warga sebagai anak bangsa. Sebagai bagian umat Islam yang tidak rela, kalau umat Islam dan anak-anak bangsa ini dipecah belah dengan provokasi yang dilakukan oleh Habib Rizieq," tambahnya.

"Maka ini merupakan perlawanan, bagian umat Islam masyarakat . Dan kami menolak kedatangan Rizieq ke Jawa Timur khusus ke ," kata Sumi.

Baca Juga: Jalani Sidang Perdana, Begini Dakwaan Jaksa KPK ke Bupati Sidoarjo Nonaktif

Sumi menyatakan, pihaknya memberikan dukungan penuh kepada pemerintah pusat, khususnya aparat keamanan TNI dan Polri, untuk mengambil langkah-langkah yang dianggap penting demi menyelamatkan NKRI. supaya mengambil tindakan yang tegas terhadap Rizieq apabila mengarah adanya perpecahan bangsa.

"Kami masyarakat bersama elemen-elemen ormas Islam . Meminta pemerintah pusat untuk mengambil langkah dan sikap yang lebih tegas. Kalau perlu FPI itu di bubarkan," pungkas Sumi.(cat/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Kecelakaan Karambol di Medaeng Sidoarjo, Truk Tabrak Tiga Mobil Hingga Terguling':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO