PROBOLINGGO, BANGSAONLINE.com – Meletusnya Gunung Semeru di Kabupaten Lumajang, tidak mengakibatkan kenaikan material vulkanik di Gunung Bromo, Kabupaten Probolinggo.
Namun demikian, status Gunung Bromo tetap level II atau waspada. Sehingga pengunjung atau wisatawan dilarang memasuki kawasan radius 1 km dari kawah Bromo.
BACA JUGA:
- Sasar Desa Terdampak Banjir Lahar Dingin Gunung Semeru, BPBD Jatim Bentuk Destana di Lumajang
- Khofifah Komentari soal Jatim yang Disebut Jadi Destinasi Wisata Populer 2023
- Gunung Semeru Erupsi, Letusan Awan Setinggi 800 Meter
- Usai Dilanda Banjir Lahar Dingin Semeru, Pemkab Lumajang Perbaiki Sejumlah Infrastruktur
“Status Bromo masih level II tidak ada perubahan,” kata Kepala Pos Pengamatan Gunung Api Bromo Pusat Vulkanologi Mitigasi Bencana Geologi, Wahyu Andrian Kusuma saat dihubungi wartawan, Selasa (1/12).
Berdasarkan hasil pantauan, situasi gunung Bromo kini kondisinya cuaca berawan, mendung, dan hujan.
“Sedangkan asap kawah bertekanan lemah dan berwarna putih dengan intensitas tipis dan sedang, hingga tebal dan tinggi 50-300 m di atas puncak kawah,” terangnya.
Ia menegaskan, melihat kondisi Gunung Bromo berada pada level II, pihaknya mengimbau agar masyarakat tetap waspada. Terutama pengunjung dan para pedagang yang berada di kawasan Gunung Bromo. (prb1/ian)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News