SURABAYA (BangsaOnline) - Relawan Garda Bangsa Jawa Timur siap menerjunkan personil untuk melakukan tanggap bencana di Jatim. Ini dilakukan seiring dengan adanya bencana banjir yang terjadi di sejumlah daerah. Upaya kemanusiaan melalui tanggap bencana ini akan berlaku mengikuti kebijakan pemerintahan daerah masing – masing.
Koordinator Relawan Garda Bangsa Jawa Timur, Chusainuddin, mengatakan, potensi relawan yang ada sekarang dinilai akan sangat membantu dalam penanganan di masing – masing daerah. Terlebih potensi bencana di setiap daerah tidak ada kesamaan, untuk itu pemberdayaan kearifan lokal akan dilakukan. Hasil pantauan Relawan Garda Bangsa Jawa Timur, meningkatnya curah hujan membuat sejumlah daerah terimbas bencana.
BACA JUGA:
- Garda Bangsa Siapkan Pemenangan Lukman - Jakfar di Pilkada Bangkalan 2024
- Mahfud MD Berani Dobrak Kebuntuan Hukum, Garda Bangsa PKB Dukung sebagai Capres
- Gelar Raker, DKC Garda Bangsa Situbondo Siapkan Kemenangan PKB untuk Pemilu 2024
- Mujiaman Janji Besarkan PKB, dari 5 Jadi 10 Kursi DPRD Surabaya pada Pileg 2004
Wakil rakyat dari dapil Jatim VI ini menyebutkan sejumlah daerah yang saat ini dilanda bencana, diantaranya kabupaten Pasuruan yang berbatasan dengan kota Pasuruan terjadi banjir akibat meluapnya sungai Welang. Akibatnya melumpuhkan transportasi utama.
Demikian pula di kabupaten Kediri, Sungai Sedayu di Kecamatan Badas meluap. Luapan sungai yang merupakan pertemuan tiga sungai besar ini menyebabkan puluhan rumah dan lahan pertanian terendam di desa Krecek Krisbanu yakni didusun Pulorejo dan dusun Pohblembem.
Selain itu, banjir bandang juga membuat jembatan Pulorejo tidak dapat dilalui. Padahal, jembatan tersebut merupakan akses jalan penghubung Pulorejo dengan Balonmanyar. Kabupaten Sampang kelurahan Delepenang meluapnya sungai Kemuning.
“Kita (Relawan Garda Bangsa-red) akan kerahkan segala kekuatan sesuai kemampuan untuk membantu korban. Semua langkah yang diambil akan berkoordinasi dengan pemerintah daerah setempat,” ujar anggota komisi C di DPRD Jatim itu, Jumat (6/2).