2 Siswa SMP Terseret Arus Banjir Kali Lamong di Benjeng Gresik, 1 Selamat

GRESIK, BANGSAONLINE.com - Banjir luapan Kali Lamong di Kecamatan Banjeng, Kabupaten Gresik, kembali memakan korban. Dua anak yang masih duduk di bangku SMP terseret saat melewati derasnya arus banjir luapan Kali Lamong, Minggu (13/12/20).

Informasi yang didapatkan BANGSAONLINE.com menyebutkan, kedua siswa tersebut adalah, Aliyah alias Monik (13), warga Dusun Ploso RT 05/RW 11 Desa Gluran Ploso, Kecamatan Benjeng, dan Nafsiah (13), warga Dusun Ngablak Desa Kedungrukem, Kecamatan Benjeng.

Korban Monik sudah berhasil ditemukan dengan kondisi selamat. Sementara korban Nafsiah belum ditemukan dan saat ini tengah dalam pencarian petugas BPBD Gresik serta relawan.

Saksi bernama Tatik menjelaskan, kejadian nahas tersebut berawal saat Nafisah berjalan kaki melihat banjir luapan Kali Lamong di Desa Kedungrukem, Kecamatan Benjeng bersama teman-temannya pada Minggu (13/12/20) sekitar pukul 11.00 WIB.

"Sebelum terseret arus banjir, Nafisah bersama Aliyah bergandengan tangan melihat banjir bersama teman-temannya. Mereka kemudian melintasi derasnya air banjir luapan Kali Lamong. Nah, pada saat itu gandengan tangan lepas dan korban hanyut," ungkapnya.

Sementara Kepala Pelaksana BPBD Gresik, Tarso Sagito saat dikonfirmasi wartawan membenarkan kejadian itu. Menurutnya, sampai saat ini keberadaan korban belum ditemukan. Pihaknya sedang melakukan pencarian.

"Kami siapkan perahu karet untuk mencari korban," kata Tarso.

Djelaskan Tarso, petugas BPBD bersama relawan dan warga mencari keberadaan korban dengan menyisiri Desa Kedungrukem dan Desa Ngablak. "Kami terus mencari korban yang hanyut," tambahnya.

Sebelumnya, kata Tarso, pada Minggu (13/12/20) pagi satu keluarga mengendarai sepeda motor juga hanyut saat melintas jalan yang tergenang air dengan kondisi arus deras. Beruntung warga yang berada di lokasi kejadian berhasil memberikan pertolongan.

"Satu keluarga di Deliksumber itu berhasil dievakuasi dalam keadaan selamat," katanya. (hud/ian)