![Tanya-Jawab Islam: Suami Baru Meninggal, Saya Bingung Harus Menjalani Iddah di Mana? Tanya-Jawab Islam: Suami Baru Meninggal, Saya Bingung Harus Menjalani Iddah di Mana?](/images/uploads/berita/700/88ac91e19fac106694aefaa512072c01.jpg)
Rubrik ini menjawab pertanyaan soal Islam tentang kehidupan sehari-hari. Diasuh Prof. Dr. KH. Imam Ghazali Said, M.A., Dekan Fakultas Adab dan Humaniora Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya (UINSA) dan pengasuh Pesantren Mahasiswa An-Nur Wonocolo Surabaya. Silakan kirim WA ke 081357919060, atau email ke bangsa2000@yahoo.com. Jangan lupa sertakan nama dan alamat.
Pertanyaan:
BACA JUGA:
- Istri Tak Penuhi Kebutuhan Biologis, Saya Onani, Berdosakah Saya?
- Rencana Nikah Tak Direstui karena Weton Wanita Lebih Besar dan Masih Satu Buyut
- Hati-Hati! Seorang Ayah Tak Bisa Jadi Wali Nikah jika Anak Gadisnya Hasil Zina, Lahir di Luar Nikah
- Bagaimana Hukum Mintakan Ampun Dosa dan Nyekar Makam Orang Tua Non-Muslim?
Assalamualaikum Kiai. Suami saya baru saja meninggal dunia secara mendadak. Keluarga saya resah dan khawatir. Menyarankan saya untuk menjalani untuk iddah di rumah orang tua saya. Jauh dari rumah tinggal saya saat ini. Keluarga terus membujuk. Saya menolak. Hingga orang tua saya jatuh sakit. Saya bingung. Apa yang harus saya lakukan Kiai? Haruskah saya menjalani iddah di rumah orang tua sambil merawat ibu?
Mohon nasihatnya Kiai Ghazali. Terima kasih. Wassalamualaikum Wr.Wb.
(NN, Surabaya)
Jawaban:
Waalaikummussalam Wr.Wb.