Hari Ini, Plh. Bupati Gresik dan 1.600 ASN Ikuti Vaksinasi Covid-19 Tahap II

GRESIK, BANGSAONLINE.com - Plh. Bupati Gresik Drs. Abimanyu Poncoatmojo Iswinarno, M.M., bersama 1.600 ASN (Aparatur Sipil Negara) lingkup Pemkab Gresik menerima suntikan vaksin Covid-19, Rabu (24/2/2021) pagi.

Dalam vaksinasi itu, Plh. Bupati Gresik menjadi orang pertama yang disuntik vaksin Covid-19. Suntik vaksin kali ini merupakan vaksinasi tahap II yang dilakukan serentak di Kabupaten Gresik untuk ASN, TNI, dan Polri.

Di sela-sela pelaksanaan vaksinasi, Plh. Bupati Gresik menjelaskan bahwa pada Minggu (21/2/2021) kemarin, Kabupaten Gresik telah menerima 20 ribu dosis vaksin Covid-19. Untuk vaksinasi tahap ini, Pemkab Gresik menargetkan vaksinasi bagi 10 ribu penerima.

"Sasarannya, yakni ASN, TNI, Polri, dan juga instansi vertikal di Kabupaten Gresik," ujar Plh. Bupati Gresik didampingi Kabag Humas dan Protokol Pemkab Gresik Reza Pahlevi kepada BANGSAONLINE.com, Rabu (24/2/2021).

Abimanyu menjelaskan, para ASN masuk dalam sasaran vaksinasi tahap kedua karena mereka adalah pelayan publik yang rentan terpapar Covid-19. "Oleh sebab itu, ASN merupakan salah satu yang menjadi prioritas utama penerima vaksin Covid-19 tahap II ini," jelasnya.

Dirinya menargetkan, vaksinasi tahap II akan selesai dalam minggu ini, sehingga Pemkab Gresik secepatnya dapat mengajukan kembali persediaan vaksin Covid-19 untuk diberikan kepada masyarakat yang belum menerima.

"Kami bergerak cepat agar dalam minggu ini pelaksanaan vaksinasi kepada 10 ribu penerima segera selesai. Setelah itu, akan kami ajukan kembali persediaan vaksin untuk selanjutnya diberikan kepada masyarakat yang belum menerima vaksin Covid-19," katanya.

Plh. Bupati Gresik mengajak kepada semua masyarakat agar bersama-sama memutus mata rantai Covid-19. Caranya, selalu mengikuti anjuran pemerintah dengan menjalankan protokol kesehatan (prokes), pakai masker, jaga jarak, dan cuci tangan menggunakan sabun dengan air mengalir. "Mari bersama-sama berikhtiar untuk memutus mata rantai Covid-19 ini dengan menjalani vaksinasi," ajaknya.

Pada kesempatan itu, dia menerangkan bahwa tren Covid-19 di Kabupaten Gresik terus menurun. Hal ini tak lepas dari kerja sama yang terbangun dengan baik antara Pemkab Gresik, pejabat forum komunikasi pimpinan daerah (forkopimda), dan semua elemen masyarakat.

Dia berharap, dengan ikhtiar penegakan prokes Covid-19 dan vaksinasi, pandemi Covid-19 segera berakhir dari Kabupaten Gresik pada khususnya, dan Indonesia pada umumnya. "Sehingga, kehidupan masyarakat kembali normal, ekonomi kembali tumbuh, Indonesia kembali bangkit setelah setahun lebih dilanda pandemi Covid-19," pungkasnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Gresik drg. Saifudin Ghozali menyebutkan, vaksinasi yang dilakukan hari ini dilaksanakan di sejumlah lokasi, yakni di Gedung Pemkab Gresik, seluruh puskesmas di 18 kecamatan se-Kabupaten Gresik, dan juga sejumlah rumah sakit (RS) yang tersebar di Kabupaten Gresik. "Vaksinasi yang dilakukan di sejumlah lokasi tersebut diharapkan cepat selesai dalam minggu ini," kata Ghozali.

Nantinya, lanjut Ghozali, mereka akan menjalani vaksinasi sebanyak 2 kali. "Jadi, hari ini adalah dosis pertama, lalu 14 hari yang akan datang, akan dilakukan vaksinasi lagi untuk dosis kedua," ujarnya.

Sebab, masih kata Ghazali, pasca dosis pertama disuntikkan tidak serta merta kekebalan tubuh terbentuk, diperlukan waktu hingga 14 hari setelah vaksinasi dosis kedua. "Barulah setelahnya tercipta imun kekebalan tubuh seseorang penerima vaksin," bebernya.

Ghozali mengimbau kepada para penerima vaksin agar tetap melaksanakan prokes sebagaimana yang telah ditetapkan, yakni memakai masker, jaga jarak, dan cuci tangan pakai sabun dengan air mengalir. "Saya tak henti-hentinya mengimbau kepada masyarakat agar tetap patuhi prokes untuk cegah sebaran Covid-19," pungkasnya. (hud/zar)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News