Diawali Kota Surabaya, Gubernur Khofifah Siap Marathon Sertijab 14 Bupati/Wali Kota di Jatim

Diawali Kota Surabaya, Gubernur Khofifah Siap Marathon Sertijab 14 Bupati/Wali Kota di Jatim Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa.

SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Pelantikan 17 kepala dan wakil kepala daerah di Jatim hasil Pilkada Serentak 2020, telah digelar pada tanggal 26 Februari 2021, di Gedung Negara Grahadi, Surabaya. Kegiatan tersebut pun berjalan dengan sangat khidmat, tertib, dan lancar meskipun dengan menerapkan protokol kesehatan yang sangat ketat dan hanya dihadiri undangan terbatas.

Karenanya, untuk mempercepat pelaksanaan rencana kerja dan program para kepala dan wakil kepala daerah yang baru saja dilantik tersebut, Gubernur Jawa Timur, Indar Parawansa, secara marathon akan menghadiri serah terima jabatan () bupati/wali kota di 14 kabupaten/kota di Jatim. Di mana, kegiatan ini akan dimulai pada tanggal 1 Maret sampai dengan 7 Maret 2021.

Baca Juga: Pekerja MPS Trowulan Kompak Pilih Gubernur yang Full Senyum

Adapun urutan di 14 kabupaten/kota tersebut, dimulai dari Kota Surabaya, Kab. Sidoarjo, dan Kota Pasuruan untuk hari pertama. Di hari kedua, Kab. Jember, Kab. Situbondo, dan Kab. Banyuwangi. Untuk hari ketiga Kab. Malang, Kab. Blitar, dan Kab. Kediri.

Selanjutnya hari keempat, Kab. Ponorogo, dan Kab. Ngawi, dan hari Kelima di Kab. Mojokerto. Dan hari keenam di Kab. Lamongan dan Kab. Gresik. Sedangkan untuk hari ketujuh di Kab. Sumenep.

Untuk diketahui, dari 17 Kabupaten/Kota tersebut hanya 14 daerah yang menggelar . Hal ini dikarenakan karena 3 daerah dijabat oleh petahana, yaitu Kota Blitar, Kab. Malang, dan Kab. Trenggalek. Peraturan ini sendiri sesuai yang tertuang dalam Perpres No. 16 Tahun 2016 Tentang Tata Cara Pelantikan, pada Pasal 13 Ayat 4. Di mana, disebutkan dalam hal gubernur, bupati, dan wali kota yang dilantik merupakan petahana dan tidak terdapat jeda Penjabat Gubernur, Penjabat Bupati, dan Penjabat Wali Kota tidak dilakukan serah terima jabatan.

Baca Juga: Rapat Konsolidasi Tim Pemenangan Pilgub Jatim, Khofifah Tekankan Politik Santun

Namun demikian, bagi 3 kabupaten/kota tersebut harus tetap melaksanakan rapat paripurna dalam rangka penyampaian pidato visi dan misi kepala daerah sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Pada yang akan diselenggarakan nanti, juga sekaligus dilaksanakan rapat paripurna dalam rangka mendengarkan pidato kepala daerah yang sudah dilantik. Hal ini sengaja dilakukan, untuk mengefektifkan waktu di tengah kondisi pandemi Covid-19. Untuk pelaksanaannya, sebelum sidang paripurna berlangsung, maka akan dilakukan serah terima jabatan terlebih dahulu antara Plh. bupati/wali kota kepada bupati/wali kota yang telah dilantik.

Terkait hal ini, Gubernur Jatim yang lekat disapa ini menyampaikan bahwa kegiatan tersebut sengaja digelar secara marathon.

Baca Juga: Di Depan Kiai Se-Madura, Kiai Asep Sampaikan Kesan Rektor Al Azhar Mesir tentang Figur Khofifah

"Kegiatan bupati/wali kota ini memang kami laksanakan marathon, agar program kerja yang disampaikan selama kampanye bisa segera direalisasikan. Terlebih masyarakat memang sudah sangat menunggu kerja nyata para bupati/wali kota beserta para wakilnya yang memang baru saja kami lantik pada tanggal 26 Februari ini," ungkap di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Minggu (28/2).

Khofifah menambahkan bahwa nantinya kegiatan tersebut juga akan digelar dengan protokol kesehatan yang sangat ketat. Para undangan juga sangat terbatas. Ini penting, untuk mencegah terjadinya penularan Covid-19 pada kegiatan yang dimaksud.

"Jadi kami juga terus mengecek dan memastikan bahwa kegiatan sekaligus sidang paripurna yang digelar mulai besok Senin akan menerapkan protokol kesehatan yang sangat ketat," tegasnya.

Baca Juga: Para Waranggono di Tiga Kabupaten Jatim Utara Deklarasi Menangkan Khofifah-Emil di Pilgub Jatim

Di akhir, berpesan agar semua pihak baik antara pemerintah provinsi, kab/ota maupun DPRD kab/kota bisa menjaga dan memastikan kegiatan tersebut berjalan lancar. Ini penting, karena hal ini juga bentuk adanya harmonisasi dan sinergi hubungan antara para kepala daerah dengan DPRD kab/kotanya.

“Semoga Allah memberikan kemudahan dan kelancaran dalam acara tersebut. Karena ini merupakan bentuk upaya untuk memaksimalkan program, pengabdian dan dedikasi dalam rangka pembangunan daerah ke depannya, kami mohon do'a kepada seluruh masyarakat Jawa Timur agar semua berjalan lancar dan sukses,” pungkasnya. (tim)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Warga Kota Pasuruan Berebut Minyak Goreng Curah Saat Gubernur Jatim Pantau Operasi Pasar':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO