KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) skala mikro diperpanjang mulai 23 Februari-8 Maret 2021. Di tengah berlangsungnya PPKM Mikro ini, Kota Kediri ikut serta dalam evaluasi bersama Pemerintah Provinsi Jawa Timur dan Bakorwil 1.
Sekretaris Daerah Kota Kediri Bagus Alit mengatakan bahwa perlahan namun pasti, dampak positif dari efektivitas PPKM I, PPKM II, PPKM Mikro I dan II mulai terlihat jelas. Ini dibuktikan dengan data yang ia paparkan pada evaluasi yang digelar Rabu (3/3) kemarin, di Ruang Command Center Balai Kota Kediri.
BACA JUGA:
- Upaya Lindungi Konsumen, Pemkot Kediri Gelar Monitoring Harga Komoditas di Pasar Setono Betek
- KPU Kota Kediri Tetapkan Jumlah DPT di Piwali dan Pilgub Jatim
- Dirut KAI Resmikan Monumen Loko Uap C1140 di Stasiun Kediri, Dalam Rangka HUT PT KAI ke-79
- Bantu Masyarakat Penuhi Kebutuhan Pokok dengan Harga Terjangkau, Pemkot Kediri Kembali Gelar GPM
Pra PPKM yang dilaksanakan pada 27 Desember 2020 - 10 Januari 2021, kasus terkonfirmasi sebanyak 134, meninggal 31, dan sembuh 151.
PPPKM 1 pada tanggal 11 -25 Januari 2021, kasus terkonfirmasi sebanyak 143, meninggal 18, dan sembuh 124.
PPKM 2 pada tanggal 26 Januari - 8 Februari 2021, kasus terkonfirmasi 108, meninggal 12, sembuh 126.
PPKM Mikro pada tanggal 8 -15 Februari 2021, kasus terkonfirmasi sebanyak 40, meninggal 3, dan sembuh 40.