Wali Kota Kediri Dukung Pelaksanaan Program Pencegahan Pemberantasan Korupsi

Wali Kota Kediri Dukung Pelaksanaan Program Pencegahan Pemberantasan Korupsi Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar (kiri) dan Direktur Koordinasi Supervisi Wilayah 3 KPK Brigjen Pol Bahtiar Ujang Purnama. (foto: ist.)

KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Pemerintah menyambut baik dan mendukung pelaksanaan program pencegahan pemberantasan korupsi. Hal itu disampaikan Wali Abdullah Abu Bakar saat mengikuti Rapat Koordinasi Pencegahan Korupsi, Monitoring, dan Evaluasi Program Pemberantasan Korupsi Terintegrasi Pada Pemerintah bersama Komisi Pemberantasan Korupsi () RI di Ruang Joyoboyo, Jumat (5/3).

Wali menyampaikan, pandemi Covid-19 sangat berpengaruh pada semua sektor. Untuk itu, pencegahan korupsi harus terus berjalan agar segala sumber daya yang dimiliki bisa benar-benar bermanfaat dan tepat sasaran.

Baca Juga: 3 Sekolah Raih Penghargaan Adiwiyata, Pj Wali Kota Kediri Berharap Jadi Motivasi

“Program koordinasi dan supervisi dalam rangka pencegahan korupsi merupakan salah satu indikator capaian akuntabilitas pemerintah daerah. Walaupun dalam masa pandemi Covid-19, pencegahan korupsi tidak boleh berhenti. Agar segala sumber daya yang dikerahkan benar-benar tepat sasaran dan bermanfaat bagi masyarakat yang terdampak pandemi ini,” ujar wali kota.

Untuk mewujudkan kondisi tersebut, Wali mengajak semua unsur baik Forkopimda, OPD, dan instansi lainnya terus bersinergi dan melangkah bersama membangun sistem pencegahan korupsi yang baik guna mewujudkan pemerintahan yang efektif, efisien, inovatif, dan bebas dari korupsi.

Sementara itu Direktur Koordinasi Supervisi Wilayah 3 Brigjen Pol Bahtiar Ujang Purnama, dalam paparannya menjelaskan tentang Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2019 terkait perubahan susunan terhadap tugas dan fungsi . Di mana bukan hanya melakukan kegiatan penindakan, namun juga melakukan kegiatan pencegahan yang meliputi kegiatan koordinasi, monitoring, dan supervisi.

Baca Juga: Sekdakot Kediri Sambut Kedatangan Kirab Pataka Jer Basuki Mawa Beya

Karena itu, Bahtiar meminta forkopimda berperan serta melakukan pengawalan langkah-langkah dari pemerintah kota dan membangun komunikasi yang berkesinambungan.

“Kami mengambil peran membangun komunikasi bersama-sama dengan pemerintah daerah, baik di tingkat provinsi, kabupaten, dan kota untuk melihat dan melakukan review terhadap akuntabilitas pemerintah setempat di dalam mengelola pemerintahannya, yang pastinya dibantu dengan komunikasi dari forkopimda plus,” terang Baktiar.

“Setiap pemerintah daerah perlu membuka diri. Kami juga akan melakukan pengecekan Monitoring Center for Prevention (MCP) yang merupakan salah satu alat untuk memudahkan monitoring kepada pemerintah daerah,” jabarnya.

Baca Juga: Polres Kediri Kota Tangkap Pelaku yang Aniaya Adik Kadungnya hingga Tewas, Apa Motifnya?

“Dalam perkembangannya, MCP ini sedang digodok lagi apakah masih ada yang relevan, atau perlu ada penambahan terhadap perkembangan dinamika korupsi. Ini dibuat untuk mengawal pemerintah daerah setidaknya proses untuk melakukan perencanaan, pengadaan, pelayanan, mengatur pegawai, mengelola PAD dan asetnya prosesnya sudah baik. Karena kalau prosesnya sudah baik, insya Allah hasil tidak akan menipu proses,” imbuh Baktiar.

Adapun 8 area intervensi yang dilakukan terhadap pemerintah daerah yaitu, Perencanaan dan Penganggaran APBD, Pengadaan Barang dan Jasa, Perizinan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP), Aparat Pengawasan Intern Pemerintah (APIP), manajemen ASN, Optimalisasi Pajak Daerah, Manajemen Aset Daerah, dan Tata Kelola Dana Desa.

Dalam Rakor tersebut hadir pula, Ketua Satgas Koordinasi dan Supervisi Pencegahan Wilayah VI, Ketua DPRD , perwakilan Kejaksaan Negeri, TNI/Polri, Sekretaris Daerah , dan Kepala OPD terkait. (uji/ns)

Baca Juga: Percepat Transformasi Digital, Sekda Kota Kediri Tekankan Pentingnya Kerjasama Kolaborasi Tenaga IT

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Tanam Pohon dan Tebar Benih Ikan Warnai Peringatan Hari Bumi dan Hari Air Dunia di Kota Kediri':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO