KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Puluhan sopir angkot di Kediri mendatangi Terminal Tamanan, tepatnya di Kantor Dinas Perhubungan Kota Kediri, Senin (12/4/2021) kemarin. Mereka datang bukan untuk menaikkan atau menurunkan penumpang, melainkan untuk mengantre menerima bantuan paket sembako dari program Sinergi Jaring Pengaman Sosial (Si Jamal).
"Menjelang bulan puasa kami bersama dengan Si Jamal menyalurkan sejumlah paket sembako untuk para sopir angkot yang ada di Kota Kediri, baik yang masih beroperasi atau yang tidak akibat dari pandemi Covid-19," terang Erwin Rodiana, salah satu amil Rumah Zakat, pengelola program Si Jamal.
Baca Juga: 3 Sekolah Raih Penghargaan Adiwiyata, Pj Wali Kota Kediri Berharap Jadi Motivasi
Erwin mengatakan, ada total 50 penerima bantuan paket sembako yang berisi beras, minyak, gula, dan dua kaleng olahan daging kurban dari masyarakat yang memilih berkurban melalui program si Jamal.
"Data kami dapatkan dari Dinas Sosial Kota Kediri, setelah melewati sejumlah pertimbangan, maka kami putuskan para sopir angkot ini yang kali ini berkesempatan mendapatkan (bantuan)," imbuh Erwin.
Menurut Erwin, kegiatan ini juga sebagai wujud bahwa program Si Jamal yang diluncurkan pada masa awal-awal pandemi masih terus berjalan dan berlanjut hingga sekarang.
Baca Juga: Sekdakot Kediri Sambut Kedatangan Kirab Pataka Jer Basuki Mawa Beya
"Si Jamal memberikan dampak yang luar biasa, utamanya untuk masyarakat Kota Kediri, rencananya di Bulan Suci Ramadan ini, penyaluran bantuan paket sembako akan kami lakukan bersama Si Jamal," pungkas Erwin.
Sementara itu, Ferry Jatmiko, Kepala Dinas Perhubungan Kota Kediri mengungkapkan bahwa pemberian bantuan sosial acapkali pihaknya lakukan, bekerja sama dengan pihak-pihak lain seperti lembaga sosial, amil zakat, dan sebagainya.
"Kami secara berkala adakan kegiatan bakti sosial untuk para sopir angkot, tukang parkir, dan sebagainya," ujar Ferry Jatmiko.
Baca Juga: Polres Kediri Kota Tangkap Pelaku yang Aniaya Adik Kadungnya hingga Tewas, Apa Motifnya?
Ferry mengatakan, bantuan ini untuk meringankan beban sopir angkot yang terdampak pandemi. Sebab, saat ini program angkutan kota gratis karena sementara masih terhenti, sehingga sangat berdampak terhadap pendapatan beberapa sopir angkot.
Benar saja, hal ini disambut baik oleh Jono, sopir angkot asal Kelurahan Sukorame, Kecamatan Mojoroto, Kota Kediri. "Alhamdulillah, dapat membantu meringankan," ungkap Jono.
Hal serupa juga diungkapkan oleh Pinto, Warga Kelurahan Bandar Lor, Kecamatan Mojoroto. Dia mengucapkan terima kasih atas bantuan tersebut. "Saya berharap semoga Covid-19 ini segera usai, jadi saya bisa kembali menarik angkot untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari," ujar Pinto. (uji/zar)
Baca Juga: Percepat Transformasi Digital, Sekda Kota Kediri Tekankan Pentingnya Kerjasama Kolaborasi Tenaga IT
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News