MALANG, BANGSAONLINE.com – Prof. Dr. KH. Asep Saifuddin Chalim dan putranya, Muhammad Al-Barra (Gus Barra) turun membantu korban gempa bumi yang menimpa masyarakat Kabupaten Malang dan beberapa kabupaten lain di Jawa Timur. Rombongan Kiai Asep dan Gus Barra itu membawa dua truk berisi beras dan mie instan untuk korban bencana. Setiap keluarga mendapat 5 Kg beras, satu dos mie, plus sarung dan uang Rp 100.000.
“Bantuan ini untuk 1.200 KK,” kata Kiai Asep kepada BANGSAONLINE.com saat tiba di Desa Sumber Tangkil, Kecamatan Tirtoyudo, Kabupaten Malang, Kamis (15/4/2021).
Baca Juga: Sambangi Pertandingan Sepak Bola di Lapangan Pengaron, Gus Barra Janjikan Hal ini
Di lokasi tersebut, para pengurus Persatuan Guru Nahdlatul Ulama (Pergunu) Jawa Timur dan Kabupaten Malang telah standby. Mereka mendirikan posko kemanusiaan korban gempa.
“Usahakan semua dapat. Jangan sampai ada yang tidak dapat. Kalau kurang nanti pengurus Pergunu langsung mengambil lagi ke Pacet atau Surabaya,” kata Kiai Asep saat memberikan sambutan di depan warga terdampak gempa bumi. Saat itu Ketua PW Pegunu Sururi menjawab siap.
Kiai Asep dan Gus Barra turun ke lokasi korban bencana dalam kapasitas sebagai penasihat dan Direktur Asep Saifuddin Chalim (ASC) Foundation yang punya misi “hanya memberi untuk berbagi” tapi tidak mau menerima bantuan dari siapa pun.
Baca Juga: Semarak Kampanye Gus Barra di Jatirejo
Daerah terdampak gempa yang pertama dikunjungi adalah Desa Sumber Tangkil, Kecamatan Tirtoyudo, Kabupaten Malang. Di desa ini Kiai Asep dan Gus Barra disambut oleh Lurah setempat yaitu Ari Joko Suyono.
Yang menarik, Pak Lurah Ari tiba-tiba menyatakan, “Saya juga warga NU dan pendukung berat Bu Khofifah.” Ia mengaku senang dan bangga Kiai Asep bisa datang dan memberi bantuan karena bantuan dari NU belum menjangkau ke desa ini.
Baca Juga: Kampanye Perdana, Gus Barra-dr Rizal Langsung Menggebrak Enam Titik Lokasi di Jatirejo
Pernyataan Pak Lurah Ari itu disampaikan di depan warganya yang saat itu mengerubungi Kiai Asep dan Gus Barra di kawasan lokasi bencana.
Kiai Asep tampak sumringah. Pengasuh Pondok Pesantren Amanatul Ummah Surabaya dan Pacet Mojokerto itu langsung menimpali. “O nggih sae alhamdulillah. Sampean terus dukung nggih Bu Khofifah. Semoga Bu Khofifah jadi presiden,” kata Kiai Asep yang disambut amin.
Baca Juga: Siap Menang Mutlak, Ribuan Warga Komitmen Dukung Gus Barra di Pilkada 2024
(Prof. Dr. KH. Asep Saifuddin Chalim dan Lurah Sumber Tangkil Aji Joko Suyono (kiri) saat membagikan uang kepada warga terdampak gempa bumi di Sumber Tangkil Malang. foto: mma/ bangsaonline.com).
Sebelumnya, saat memberi sambutan, Kiai Asep memang minta agar warga Sumber Tangkil terus mendoakan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa agar bisa melaksanakan tugasnya dengan baik sehingga Jawa Timur maju, adil, dan makmur. Sebab, kata Kiai Asep, Bu Khofifah sangat peduli, termasuk terhadap korban bencana di Malang, Lumajang, Tulungagung, Blitar, dan daerah lain.
Tampaknya pernyataan Kiai Asep itu terus berputar dalam pikiran Pak Lurah Ari, sehingga ia kemudian terang-terangan di depan warganya menyebut dirinya sebagai pendukung berat Bu Khofifah.
Baca Juga: Ketum Pergunu Prof Kiai Asep: Ratu Zakiyah Simbol Idealisme Kita
Usai memberikan bantuan, Kiai Asep kembali ke Surabaya karena pada pukul 20.30 WIB Kiai Asep mengundang para kiai untuk istighatsah dan doa bersama untuk keselamatan bangsa di kediaman salah satu putrinya, Ning Imah, di kawasan Pondok Pesantren Amanatul Ummah, Jalan Siwalankerto Utara Surabaya.
Sementara Gus Barra terus mengunjungi beberapa titik lagi lokasi korban gempa bersama tim ASC Foundation dan para pengurus Persatuan Guru Nahdlatul Ulama (Pergunu) Jawa Timur dan Kabupaten Malang. Tampak Ketua PW Pergunu Jatim Sururi dan Ketua PC Pergunu Malang. Sementara dari ASC Foudantion tampak Muhammad Santoso yang juga anggota DRRD Kabupaten Mojokerto.
Gus Barra turun ke warga korban bencana di Malang memang bukan dalam kapasitas sebagai Wakil Bupati Mojokerto, melainkan sebagai Direktur ASC Foundation.
Baca Juga: Pj Gubernur Jatim: KEK Singhasari Miliki Keunggulan Seluruh Layanan Digital Terintegrasi
“Jadi bantuan ini bukan dari Pemkab Mojokerto, tapi dari ASC Foundation yang dananya, maaf, dari saya pribadi,” kata Kiai Asep.
Tim Gus Barra dan Pergunu sampai larut malam di lokasi bencana. Karena mereka memang masih mengunjungi beberapa titik lokasi. Bahkan para pengurus Pergunu melakukan buka bersama selama tiga hari bersama para korban gempat di lokasi bencana di Malang. (mma)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News