Ketua FK3JT Minta APH Ambil Langkah Tegas Terhadap Kasus Dugaan Pemotongan BOP

Ketua FK3JT Minta APH Ambil Langkah Tegas Terhadap Kasus Dugaan Pemotongan BOP Ketua FK3JT, KH Fahrurrozi saat ditemuai di kediamannya Ponpes Cangakan, Bangil, Pasuruan, Ahad (2/5).

PASURUAN, BANGSAONLINE.com - Kasus dugaan pemotongan BOP (Bantuan Operasional Pendidikan) Kemenag RI untuk TPQ, madin, dan pesantren di Kabupaten Pasuruan, mendapat sorotan dari Ketua Forum Komunikasi Kiai Kampung Jawa Timur (FK3JT), KH Fahrurrozi alias Gus Fahrur.

Dia sangat menyesalkan adanya dugaan pemotongan tersebut. Apalagi, bantuan itu diberuntukkan lembaga pendidikan keagamaan. Karena itu, ia meminta kepada aparat hukum untuk mengusut tuntas kasus dugaan pemotongan BOP tersebut.

Baca Juga: Laporan Dugaan Pungli Kades Karangkliwon Diduga Mandek

"Jika aparat hukum sudah menemui bukti konkret terkait hal itu, segeralah untuk mengambil langkah dengan memunculkan tersangka, supaya ada efek jera dan tidak ada yang bermain-main dengan uang negara," tegas Gus Fahrur kepada BANGSAONLINE.com di kediamannya Ponpes Cangakan, Bangil, Pasuruan, Ahad (2/5).

Menurut Gus Fahrur, sekecil apapun uang negara, apabila diambil tanpa didasari mekanisme yang jelas penganggarannya, maka hal itu adalah korupsi. "Meskipun lima rupiah mas, kalau itu tidak melalui prosedur yang jelas itu korupsi," kata dia.

Gus Fahrur menyatakan, penyelidikan kasus itu merupakan ujian besar bagi kajari. "Kalau kejari sudah mengantongi bukti-bukti itu, mau diapakan lagi? Jadi kami mohon, segeralah ambil langkah agar ada efek jera kepada birokrasi lainnya yang ada di Kabupaten Pasuruan ini," pungkas Gus Fahrur. (afa/rev)

Baca Juga: LSM Gerak Tuding Khasani Pensiun Dini Kilat, Sekda Pemkab Pasuruan: Sesuai SOP

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Diduga Gelapkan Uang, Kasun di Kabupaten Pasuruan Didemo Ratusan Warga':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO