Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi Memenangi Lelang Bandeng Gresik

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi Memenangi Lelang Bandeng Gresik Bupati Gus Yani menyerahkan trofi kepada pemenang lelang bandeng. foto: SYUHUD/ BANGSAONLINE

GRESIK, BANGSAONLINE.com - Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi menjadi pemenang lelang bandeng seberat 6,5 kg dengan harga Rp 25,5 juta dalam ajang kontes lelang bandeng akhir bulan Suci Ramadan 1442 H tahun 2021. Acara ini digelar di pelataran Kantor , Jalan Dr. Wahidin SH Kecamatan Kebomas, Jumat (7/5/2021) malam.

Selain Wali Kota Eri Cahyadi, Sekdaprov Jatim Heru Tjahjono dan Wali Kota Batu Dewanti Rumpoko juga memenangi lelang bandeng. Masing-masing bandeng juara kontes kedua dan ketiga.

Baca Juga: Tolak Dibangun Kantor PMII, Warga Gulomantung Setujui Pembangunan Klinik MWC NU di Lahan Pemerintah

Lelang ini dibuka oleh Fandi Akhmad Yani (Gus Yani). Peserta lelang adalah masyarakat umum, baik yang berada di Kabupaten Gresik maupun kabupaten dan kota lain di Jawa Timur. Lelang ini digelar secara hybrid, yakni offline (datang di lokasi lelang) maupun online (virtual).

Hasilnya, bandeng asal Desa Mengare Kecamatan Bungah milik Zainal Arifin warga Desa Watu Agung Kabupaten Gresik berbobot 6,5 kg menjadi juara . Di peringkat dua, ada bandeng seberat 5,01 kilogram dengan panjang 73 cm milik Ali Huda, warga Desa Tanjungwidoro Kecamatan Bungah.

Selanjutnya, bandeng juara ketiga milik Syaifullah Mahdi warga Desa Pangkahwetan Ujungpangkah. Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya yang hanya kontes, kali ini Pemkab Gresik juga melelang bandeng yang dihadiri oleh kepala daerah seluruh Jawa Timur secara virtual.

Baca Juga: Lepas Ekspor 36,28 Ton Copper Foil PT Hailiang ke China, ini Harapan Bupati Gresik

Dari hasil lelang 3 bandeng kontes yang digelar secara virtual tersebut, Pemkab Gresik berhasil mengumpulkan Rp 50,5 juta.

Gus Yani mengatakan kontes lelang bandeng bulan Ramadan 1442 H tahun 2021 ini sengaja digelar virtual, untuk menghindari kerumunan. Begitu juga tradisi Pasar Bandeng dilaksanakan di 10 titik. 

"Tahun ini kami mencoba menjaga tradisi pasar bandeng dengan tetap melaksanakan mengutamakan protokol kesehatan (prokes) Covid-19," ujar Bupati.

Baca Juga: Pendaftaran Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Gresik Tahun 2024

Dikatakan Bupati, tradisi Pasar Bandeng yang telah berlangsung selama ratusan tahun itu menjadi budaya masyarakat Kota Santri di bulan Ramadan menjelang hari raya Idul Fitri.

"Gresik memiliki potensi besar sektor perikanan. Terhitung tiap tahunnya, penghasilan ikan bandeng mencapai 80 ribu ton. Artinya jika bandeng ini harganya 10 ribu per kilo, maka putarannya per tahun bisa mencapai satu triliun dari ikan bandeng saja. Ini adalah bentuk kemandirian ekonomi petani tambak," jelas dia.

Bupati menerangkan, hasil lelang bandeng tahun ini seluruhnya akan disumbangkan untuk membantu fasilitas warga disabilitas.

Baca Juga: Bupati Yani Pimpin Soft Opening Gejos Sport Center

Sementara Wakil Gubernur Jatim Emil Dardak menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya kontes dan lelang pasar bandeng yang menjadi tradisi masyarakat Kabupaten Gresik. Dia menegaskan bahwa tradisi ini bisa mengangkat citra baik ikan bandeng, sehingga potensi budi daya ke depan semakin baik. Bahkan, kegiatan ini mampu menggerakkan sektor ekonomi.

"Kami sangat mengapresiasi, dan tradisi ini bisa menjadi salah satu upaya pemulihan ekonomi, serta memiliki gimmick yang sangat bagus untuk meningkatkan citra bandeng lebih baik," kata wagub usai menghadiri yang digelar virtual oleh Pemkab Gresik. (hud/ns)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Viral! Video Manusia Menikahi Kambing di Gresik, Bupati Mengecam: Jahiliyah!':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO