Diskominfo Sumenep Gelar Fasilitasi Tinjauan Lapangan Implementasi Smart City

Diskominfo Sumenep Gelar Fasilitasi Tinjauan Lapangan Implementasi Smart City Field Evaluation di Kantor Bupati Sumenep, Rabu (2/6/2021). (foto: ist)

SUMENEP, BANGSAONLINE.com - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep melalui Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) melaksanakan fasilitasi tinjauan lapangan implementasi (field evaluation) secara daring tahun 2021.

Menurut Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Sumenep Ir. Edy Rasiyadi, pemerintah daerah untuk menuju ke arah kota cerdas atau telah melakukan berbagai kegiatan yang dimulai pada tahun 2019.

Baca Juga: Pemkab Sumenep Segera Buka Trayek Baru Kapal Laut ke Kepulauan

Berdasarkan realisasi program kegiatan dengan enam pilar, yaitu smart governance, smart society, smart living, smart economy, smart environment, dan smart branding, dari 30 kegiatan terealisasi 23 kegiatan dengan rata-rata target terpenuhi 77 persen.

"Pada tahun 2020, dari 38 kegiatan terealisasi 32 kegiatan dengan rata-rata target terpenuhi sebanyak 84 persen,” jelasnya saat membuka Field Evaluation di Kantor Bupati Sumenep, Rabu (2/6/2021).

Seluruh pimpinan OPD bekerja sama secara tim untuk memenuhi dan mencapai target sesuai ketetapannya, agar pemerintah daerah bisa mewujudkan Kabupaten Sumenep sebagai kota .

Baca Juga: Kepala DPUTR Sumenep Yakin Proyek Gedung DPRD Selesai Tepat Waktu

"Melalui di antara OPD terjadi sinkronisasi dan sinergi perencanaan, sehingga lebih cepat mendorong proses pengembangan yang efisien dan efektif di Kabupaten Sumenep," harapnya.

Dikatakan, bahwa kota cerdas adalah suatu konsep pengembangan dengan menerapkan dan mengimplementasikan teknologi secara inovatif, efektif, dan efisien dengan cara menghubungkan infrastruktur fisik, ekonomi, dan sosial.

"Smart city ini bukan hanya program dinas komunikasi dan informatika saja, tetapi seluruh OPD di Kabupaten Sumenep, untuk menciptakan solusi cerdas dengan kondisi komponen yang ada di daerahnya sesuai buku masterplan Kabupaten Sumenep 2019-2028," tandasnya.

Baca Juga: Bupati Sumenep Launching Calendar of Event 2025

Sementara itu, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Sumenep Ferdiansyah Tetrajaya menambahkan, pembangunan berbasis kota cerdas menjadi cara baru pembangunan kota di dunia yang layak diadaptasi oleh kota dan kabupaten di Indonesia.

Dinas komunikasi dan informatika telah melakukan berbagai rangkaian kegiatan menuju kota cerdas, di antaranya bimbingan teknis manajemen risiko terhadap 6 dimensi , yakni smart governance, smart branding, smart economy, smart living, smart society, dan smart environment.

"Selain itu juga dilakukan sosialisasi dan tinjauan lapangan dimensi smart governance, smart branding, smart economy, smart living, smart society, dan smart environment," terangnya. (aln/zar)

Baca Juga: Bupati Sumenep Serahkan Penghargaan kepada Atlet dan Kafilah Berprestasi

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO