![Dicek Tim BKSDA Jatim, Ternyata Karang Taruna yang Tebang 10 Pohon Besar di Sumber Mbah Jenggot Dicek Tim BKSDA Jatim, Ternyata Karang Taruna yang Tebang 10 Pohon Besar di Sumber Mbah Jenggot](/images/uploads/berita/700/adec7321da28d55b772eed57a3f01e55.jpg)
KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Kasus penebangan pohon di area Sumber Air Mbah Jenggot, Desa Bedali Kecamatan Ngancar, Kabupaten Kediri, mendapatkan perhatian dari BKSDA (Balai Konservasi Sumber Daya Alam) Jawa Timur.
Kasus tersebut bermula ketika ada warga Bedali yang menginformasikan kepada ARPL (Aliansi Relawan Peduli Lingkungan) Kediri, bahwa telah terjadi penebangan pohon di area Sumber Air Mbah Jenggot di mana area tersebut diyakini adalah milik Pengairan.
BACA JUGA:
- Pj Wali Kota Kediri Berangkatkan Peserta Crit In Joy 2024
- Pj Wali Kota Kediri Ikuti Doa Bersama Tahun Baru Islam 1446 H di Ponpes Lirboyo
- Buka Grand Final Duta Genre Kota Kediri 2024, Pj Zanariah Ungkap Rasa Bangga Pada Finalis
- Songsong Pilkada 2024, Relawan di Kediri Deklarasi Dukung Mas Dhito-Dokter Ari
"Saat kami melakukan identifikasi di Sumber Mbah Jenggot, kami menemukan sekitar 10 pokok batang yang tersisa. Pada pokok batang tersebut tampak jelas bekas digergaji. Jadi, pohon pohon tersebut tidak tumbang karena alam. Tapi benar-benar karena disengaja," kata Koordinator ARPL Kediri, dr. Ari Purnomo Adi, Selasa (8/6).
Menurut dr. Ari, Tim ARPL tidak menemukan batang pohon yang ditebang tersebut saat mengeksplorasi lokasi sekitar sumber. "Jadi, batang-batang pohon tersebut pasti sudah dipindahkan ke tempat lain secara sengaja," ujar aktivis lingkungan nyentrik ini.
Toefur, warga RW 10 Desa Bedali, Kecamatan Ngancar, membenarkan telah terjadi penebangan pohon di Area Sumber Air Mbah Jenggot. Menurutnya, jenis pohon yang ditebang adalah pohon miri.
"Kami yang menebang pohon itu, karena pohon itu membahayakan warga. Sewaktu-waktu bisa tumbang, lebih-lebih bila ada angin kencang atau sedang hujan lebat disertai angin," kata Toefur.