Rutin Donor Darah di Tuban Bisa Dapat Penghargaan dari Bupati

Rutin Donor Darah di Tuban Bisa Dapat Penghargaan dari Bupati Bupati Tuban, H. Fathul Huda menyerahkan piagam penghargaan kepada masyarakat yang rutin donor darah di Kantor Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Tuban, Senin (14/06/2021).

TUBAN, BANGSAONLINE.com, H. Fathul Huda menyerahkan piagam penghargaan kepada masyarakat yang rutin donor darah di Kantor Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Tuban, Senin (14/06/2021).

Penghargaan diberikan kepada mereka yang telah mendonorkan darahnya sebanyak 50 kali dan 75 kali. Penyerahan penghargaan dilakukan dengan menerapkan protokol kesehatan.

Baca Juga: UT Gelar OSMB, Bupati Tuban Beri Hadiah 3 Laptop dan Beasiswa untuk Mahasiswa

Dalam sambutannya, H. Fathul Huda menganggap para pendonor merupakan pahlawan tanpa tanda jasa di bidang kemanusiaan. Sebab dengan mendonorkan darah, pendonor telah menyelamatkan banyak nyawa. “Saya sampaikan terima kasih kepada seluruh pendonor atas keikhlasannya,” ungkapnya.

Menurutnya, penghargaan yang diserahkan tidak bisa disandingkan dengan besarnya manfaat dan dedikasi yang diberikan pendonor darah kepada negara, khususnya di Kabupaten Tuban.

Karena itu, Bupati Huda mengapresiasi para pendonor yang berkontribusi bagi bangsa Indonesia, mengingat kebutuhan darah nasional terbilang kurang. Salah satu penyebabnya karena kurangnya pemahaman masyarakat tentang arti penting donor darah. Untuk itu, diminta terus menggalakkan promosi dan edukasi kepada masyarakat.

Baca Juga: Even 100 Persen Tuban Berlangsung Semarak, Wujud Nyata Majukan UMKM

"Donor darah menjadi wujud syukur dan kepedulian kepada orang lain. Meski penerima donor darah tidak mengetahui siapa yang mendonorkan darah, maka jasa donor darah menjadi catatan amal baik," imbuhnya.

Sementara itu, Kepala Unit Transfusi Darah (UTD) , Didik Suharsoyo mengatakan, penyerahan penghargaan bersamaan dengan peringatan Hari Donor Darah Sedunia tanggal 14 Juni. Menurutnya, kepedulian nasyarakat Kabupaten Tuban untuk mendonorkan darah, mulai dari pelajar SMA sampai dengan usia lanjut, sudah cukup tinggi.

Selama ini, UTD tiap bulannya menerima donor darah sebanyak 800-1.000 kantong. Jumlah tersebut melebihi kebutuhan bulanan di Kabupaten Tuban sebanyak 600 kantong, sehingga mampu membantu kabupaten lainnya.

Baca Juga: Bupati Lindra Puji Pucangan Fashion Celebration 2024: Sekelas Even Kabupaten hingga Provinsi

“Kami biasanya menerima permintaan dari Bojonegoro, Lamongan, Pati, Rembang sampai Semarang,” jelasnya.

Selama masa pandemi Covid-19, juga menerima donor darah plasma konvalesen. Produksi darah konvalesen di dalam satu tahun terakhir mencapai 880 kantong untuk 414 pasien. melayani donor darah konvalesen 18 daerah di Jawa Timur dan Jawa Tengah.

“Kami prioritaskan memenuhi kebutuhan di Kabupaten Tuban, baru selanjutnya luar daerah Tuban,” terangnya.

Baca Juga: Diikuti 41 Regu, Tuban Specta Night Carnival Berlangsung Meriah

Pada kesempatan yang sama, Wakil Ketua I Sutrisno menjelaskan, berusaha semaksimal mungkin memberikan pelayanan kepada masyarakat, salah satunya kegiatan donor darah. Selain itu, pihaknya terus meningkatkan kinerja dan berkoordinasi dengan Perhimpunan Pendonor Darah Indonesia (PPDI) dan masyarakat.

"Mereka yang telah mendonorkan darah diajak ikut berpartisipasi mengedukasi masyarakat, terutama generasi milenial," imbuhnya.

Mantan Kepala Dispendik Tuban ini mengungkapkan, salah satu kendala yang dihadapi berkaitan dengan minimnya pemahaman masyarakat tentang persyaratan dan prosedur donor darah. “Dengan berbagai kegiatan yang diadakan PMI diharapkan mampu meningkatkan kesadaran masyarakat agar bersedia mendonorkan darahnya,” tuturnya. (gun/ian)

Baca Juga: Pimpin Upacara HUT RI di GOR Rangga Jaya Anoraga, Bupati Lindra Sampaikan Pesan Presiden

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO