SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) tingkat SMA, SMK, dan SLB tahun ajaran 2020/2021 resmi dimulai hari ini, Senin (12/7), hingga lima hari ke depan yakni 16 Juli 2021. Karena masih dalam status PKKM Darurat, maka MPLS digelar secara daring.
MPLS kali ini tanpa ada seremoni khusus tersentral seperti dilakukan tahun lalu. Secara khusus Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa menyampaikan pesannya.
BACA JUGA:
- Gebyar Prestasi Al-Quran Yayasan Khadijah Kembali Digelar, Prof Ridwan: Baca Al-Quran Cerdaskan Otak
- Aktif Dukung Tugas Kepolisian, Khofifah Raih Penghargaan dari Kapolri di HUT ke-78 Bhayangkara
- Harganas 2024, Khofifah: Membangun Keluarga Berkualitas Berikan Pondasi Kokoh untuk Pendidikan
- Khofifah Doakan Indonesia di Tiang Aisyah Jadi Negeri Baldatun Thayyibatun wa Rabbun Ghafur
Pertama, ia berharap MPLS mampu menyiapkan mental siswa yang baru memasuki masa pembelajaran di SMA, SMK, dan SLB. Selain itu juga menumbuhkan motivasi, semangat, dan cara belajar efektif sebagai siswa baru di masa pandemi Covid-19 ini.
“Meski harus dilakukan secara daring, namun lewat MPLS ini akan tercipta interaksi positif antar siswa dan warga sekolah lainnya. Semoga pandemi Covid-19 ini segera berakhir sehingga pembelajaran tatap muka bisa dilaksanakan,” ungkapnya.
Khofifah menyebut, jenjang pendidikan SMA/SMK/SLB sangat berbeda dari jenjang sebelumnya yakni SMP atau MTs karena merupakan fase transisi penting sebelum kelak menapaki dunia kerja atau dunia akademik di perguruan tinggi.
Oleh karena itu, kata Khofifah, dibutuhkan niat dan tekad yang bulat disertai dengan semangat belajar yang tinggi, agar seluruh siswa sukses menyelesaikan pendidikan di SMA/SMK/SLB.