Launching Posko Darurat di Kecamatan Kebomas, Bupati Gus Yani Ajak Bareng-bareng Atasi Pandemi Covid

GRESIK, BANGSAONLINE.com - Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani (Gus Yani) me-launching 4 posko darurat penanganan warga isolasi mandiri (isoman) karena terpapar Covid-19, dan warga terdampak PPKM darurat. Launching ini dipusatkan di posko Kecamatan Kebomas, Jumat (16/7/2021).

Selain Posko I di Kantor Kecamatan Kebomas yang meng-cover bantuan warga Kecamatan Kebomas, Gresik, dan Manyar, ada Posko II yang ditempatkan di Kantor Kecamatan Kedamean yang meng-cover Kecamatan Kedamean, Menganti, Driyorejo, dan Wringinanom.

Kemudian Posko III di Kantor Kecamatan Cerme meng-cover Kecamatan Cerme, Duduksampeyan, Balongpanggang dan Benjeng, dan Posko IV di Kantor Kecamatan Sidayu meliputi Kecamatan Sidayu, Bungah, Ujungpangkah, Dukun, dan Panceng.

Hadir dalam launching, Kapolres AKBP Arief Fitrianto, Dandim 0817 Letkol Inf. Taufik Ismail, Ketua Posko Darurat Zainal Abidin, Camat Kebomas Miftachul Huda, Sekretaris Zainul, Camat Gresik Purwanto, Camat Manyar Nadlelah, dan Camat Sidayu Nuryadi.

Bupati dalam sambutannya mengucapkan terima kasih atas dukungan para lembaga amil zakat (LAM), di antaranya Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Gresik, Yayasan Dana Amal Sosial al-Falah (YDSF), Nurul Hayat, Baitul Mal Hidayatullah (BMH), Yatim Mandiri, LAZISNU, Lazismu, dan Aksi Cepat Tanggap (ACT).

"Saya sangat mengapresiasi LAM yang mendukung posko darurat ini untuk membantu masyarakat," ucap bupati seraya mengatakan bahwa posko darurat ini juga menerima donasi.

Lanjut bupati, bahwa pihaknya saat ini juga tengah mempersiapkan 3 relawan untuk mendukung posko darurat. Yaitu, relawan sosial, relawan nakes, dan relawan pemulasaran jenazah.

Bupati juga mengajak kepala desa dan pihak terkait untuk menguatkan bantalan dalam penanganan pandemi Covid-19, mulai hulu hingga hilir. "Tren covid masih tinggi. Makanya, semua harus waspada, jaga diri, jaga keluarga. Prokes harus ditegakkan," ucapnya.

Baca Juga: Gus Yani Temui Pendiri RGS Indonesia

"Di posko darurat juga buka konseling dokter dari Ikatan Dokter Indonesia (IDI) untuk masyarakat selama 24 jam. Ada 13 dokter IDI sukarela diganggu 24 jam. Kami terima kasih. Orangnya tak di posko, tapi siap 24 jam konseling," terang bupati.

Ditambahkan bupati, selain pendirian posko di Gresik daratan, juga ada posko di kepulauan Bawean yang ditempatkan di Pesanggrahan.

Sementara Zainal Abidin menambahkan, saat ini posko darurat telah menyiapkan 6.100 paket sembako, dan 4.000 paket dan air mineral untuk para isoman covid, dan warga terdampak PPKM darurat.

"Kami masih terus menghimpun. Cancut tali wondo untuk kepentingan masyarakat Gresik," kata Gus Yani.

Adapun sasaran posko darurat selain warga isoman dan terdampak PPKM darurat, juga warga isoman meninggal yang butuh pemulasaran. Namun harus ada keterangan dari satgas desa maupun kepala desa. (hud/ns)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News